Papua, (KT) – Setelah pelaksanaan operasi penegakan hukum oleh Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 bersama pasukan gabungan TNI-Polri terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) kembali pulih. Keamanan di wilayah tersebut kini dinyatakan kondusif, dan masyarakat mulai kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan normal.
Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Kombes Pol. Dr. Faizal Ramadhani, menyatakan bahwa situasi di Kabupaten Paniai telah berangsur aman setelah gangguan dari KKB beberapa waktu lalu. “Ya, benar. Saat ini, situasi di Kabupaten Paniai sudah kembali aman dan aktivitas masyarakat mulai berjalan normal pasca aksi kriminal yang dilakukan oleh KKB,” ujarnya saat ditemui di Timika, Papua Tengah.
Upaya Pengamanan oleh Satgas Damai Cartenz dan TNI-Polri
AKBP Dr. Bayu Suseno, selaku Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, menekankan bahwa aparat di lapangan terus berupaya memastikan keamanan dan keselamatan warga. “Kunjungan Pj Gubernur Papua Tengah ke Kabupaten Paniai pada Rabu, 20 Juni 2024, adalah untuk melaksanakan kunjungan kerja serta memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat di Distrik Bibida,” jelasnya.
Pada kunjungannya, Pj Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S. Sos., MM, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam menjaga keamanan di Paniai. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Danrem, Ka Ops Damai Cartenz, dan seluruh prajurit TNI-Polri yang telah berupaya menjaga situasi Kamtibmas di Kabupaten Paniai. KKB yang terlibat dalam penembakan dan pembakaran mobil berhasil dilumpuhkan,” ungkap Ribka.
Ribka Haluk juga mengajak semua pihak, termasuk tokoh agama, para kepala suku, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh perempuan untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Paniai. “Mari kita bersama-sama menjaga Kamtibmas di Paniai agar tetap aman dan kondusif,” ajaknya.
Jaminan Keamanan dan Kehadiran Aparat
Danrem 173/PVB, Brigjen Frits Wilem Rizard Pelamonia, menyatakan bahwa kehadiran TNI-Polri dan Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 di Kabupaten Paniai bertujuan untuk menjamin keamanan warga dari ancaman KKB yang datang dari Kabupaten Intan Jaya. “Kami menegaskan bahwa kehadiran TNI-Polri dan Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 di Paniai adalah untuk memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat,” jelas Brigjen Frits.
Sementara itu, Liaison Officer (LO) Polda Papua Tengah, Kombes Pol. Dede Alamsyah, S.I.K., menambahkan bahwa kehadiran aparat TNI-Polri dan Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 telah memberikan rasa aman bagi warga di Kabupaten Paniai. “Kami dapat menyampaikan bahwa aparat gabungan TNI-Polri dan Satgas Operasi Damai Cartenz telah memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat setelah aksi kriminal yang dilakukan oleh KKB dari Intan Jaya di Paniai,” tuturnya.
Pemulihan dan Dukungan Pemerintah Daerah
Selama beberapa bulan terakhir, Kabupaten Paniai mengalami gangguan keamanan akibat serangkaian tindakan kekerasan yang dilakukan oleh KKB. Aksi tersebut termasuk penembakan, pembakaran fasilitas publik, dan penyerangan terhadap warga sipil, yang menimbulkan ketakutan dan ketidakstabilan di kalangan masyarakat. Namun, berkat upaya yang terkoordinasi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah, situasi di wilayah tersebut berhasil dipulihkan.
Pj Gubernur Ribka Haluk menegaskan bahwa pemulihan keamanan ini tidak akan berhasil tanpa dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat. Ia meminta semua pihak untuk tidak mudah terprovokasi dan terus bekerja sama menjaga stabilitas dan keamanan di daerah mereka. “Saya mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas sumbernya. Mari kita bersama-sama menjaga perdamaian dan ketertiban di Paniai,” tambahnya.
Bantuan dan Program Pemulihan
Selain fokus pada aspek keamanan, pemerintah daerah juga memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat yang terdampak. Dalam kunjungannya, Ribka Haluk membawa berbagai bantuan logistik, seperti kebutuhan pokok, peralatan medis, dan dukungan psikososial untuk membantu masyarakat yang mengalami trauma akibat kekerasan.
Pemerintah Provinsi Papua Tengah telah menyiapkan sejumlah program rehabilitasi dan rekonstruksi untuk memulihkan infrastruktur yang rusak dan mendukung pemulihan ekonomi lokal. Program ini bertujuan untuk mempercepat proses pemulihan dan mengembalikan kehidupan normal bagi warga di Paniai.
Harapan untuk Masa Depan
Meskipun tantangan keamanan masih ada, masyarakat Paniai tetap optimis mengenai masa depan yang lebih baik. Dukungan yang kuat dari pemerintah, kerja keras aparat keamanan, serta komitmen bersama dari seluruh lapisan masyarakat diharapkan dapat menciptakan kondisi yang lebih stabil dan aman.
Dengan kerjasama yang berkelanjutan, diharapkan Kabupaten Paniai dapat menjadi model keberhasilan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tengah tantangan yang kompleks. “Kami berharap Paniai dapat segera pulih, dan masyarakat dapat menjalani kehidupan dengan tenang dan damai. Semoga upaya yang telah kita lakukan bersama ini dapat membawa manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan seluruh warga,” ujar Ribka Haluk.
Kunjungan Pj Gubernur Ribka Haluk ke Paniai, serta dukungan dari Satgas Operasi Damai Cartenz 2024, TNI, dan Polri, menunjukkan komitmen yang kuat dalam memastikan keamanan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. Dengan langkah-langkah yang berkesinambungan dan dukungan dari seluruh pihak, diharapkan Paniai dapat segera kembali ke kondisi normal dan berkembang menuju masa depan yang lebih baik.