NABIRE, (KT)- Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., M.M, melakukan kunjungan kerja untuk meninjau progres pembangunan landasan pacu Bandara Nabire baru yang dikerjakan oleh PT Modern Widya Tehnical, pada Jumat (02/08/2024). Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya memastikan proyek strategis ini berjalan sesuai jadwal dan target yang telah ditetapkan.
Dalam kunjungannya, Dr. Haluk mengungkapkan bahwa penyelesaian pembangunan landasan pacu Bandara Nabire baru direncanakan akan selesai pada 19 Desember 2024. “Pembangunan ini merupakan salah satu prioritas utama dan telah tertuang dalam kontrak kerja bersama Pemerintah Provinsi Papua Tengah. Kami sangat menekankan agar proyek ini diselesaikan tepat waktu,” ungkapnya.
Menurut Dr. Haluk, pembangunan bandara ini adalah barometer baru untuk pemerataan pembangunan di Provinsi Papua Tengah. “Di wilayah Daerah Otonomi Baru (DOB), hanya Papua Tengah yang belum terjangkau oleh pesawat berbadan besar. Proyek ini diharapkan menjadi titik awal untuk membuka daerah ini bagi penerbangan komersial besar, yang pada gilirannya akan memajukan perekonomian masyarakat,” jelasnya.
Dr. Haluk menjelaskan bahwa bandara ini akan menjadi titik awal dari banyak pembangunan dan perbaikan konektivitas. “Dengan adanya bandara ini, konektivitas antara kota besar, kota kecil, dan daerah terpencil akan semakin terbuka. Ini juga akan mendorong perekonomian masyarakat dan mempercepat proses pembangunan di Papua Tengah,” tambahnya.
Pj Gubernur juga mengucapkan terima kasih kepada maskapai perintis dan ATR yang telah lama melayani masyarakat Papua Tengah. “Kami menghargai kontribusi maskapai perintis dan ATR. Dengan adanya perpanjangan landasan pacu ini, kami berharap layanan penerbangan di Tanah Papua akan semakin luas dan efisien,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas II Nabire, Benyamin Noach Apituley, menjelaskan bahwa selain perpanjangan landasan pacu, akan ada penambahan fasilitas penunjang lainnya. “Untuk mendukung pendaratan pesawat berbadan besar, kami juga akan memperluas terminal, eprons, dan lampu landasan serta menambah mobil pemadam kebakaran. Semua ini penting untuk memastikan bandara berfungsi secara optimal,” ungkapnya.
Benyamin memberikan apresiasi tinggi terhadap Pj Gubernur Ribka Haluk atas perhatian dan dukungannya dalam proses percepatan pembangunan bandara. “Kami sangat berterima kasih kepada Pj Gubernur. Dengan dukungan beliau, kami dapat merasakan makna dari pembangunan ini. Kami akan terus berupaya melengkapi sarana dan prasarana agar pelayanan kepada masyarakat Papua Tengah semakin optimal,” pungkasnya.
Proyek perpanjangan landasan pacu Bandara Nabire diharapkan menjadi langkah signifikan dalam meningkatkan konektivitas dan perekonomian di Papua Tengah, membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat, dan mendukung pertumbuhan wilayah yang lebih merata.
