Mari-Yo Tekankan Harmoni dan Persatuan Papua dalam Tatap Muka dengan Warga KKST

JAYAPURA, (KT)– Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut 2, Matius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen (Mari-Yo), menggaungkan visi “Transformasi Papua Baru yang Maju dan Harmoni” dalam pertemuan dengan warga Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) Kabupaten Jayapura di Suni Hotel Sentani, Senin (14/10/2024).

Mereka menekankan pentingnya persatuan dan kedamaian di antara seluruh masyarakat Papua tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras, atau golongan.

“Harmoni adalah kunci untuk menciptakan Papua yang damai. Saya berharap kita semua dapat hidup di tanah ini dengan saling menghargai dan bersatu,” ujar Matius Fakhiri, yang didampingi oleh Aryoko Rumaropen, Cawagub pasangan Mari-Yo.

Matius menekankan bahwa Papua harus menjadi teladan bagi Indonesia dalam hal toleransi dan kebersamaan. Ia berkomitmen untuk memimpin tanpa membeda-bedakan, sekaligus melindungi hak-hak orang asli Papua.

“Kami akan hadir untuk seluruh suku bangsa di Papua dan memproteksi hak-hak orang asli Papua. Kami juga akan memastikan keterkaitan yang kuat antara Papua induk dan provinsi hasil pemekaran,” tegas Fakhiri.

Pasangan Mari-Yo berjanji untuk memajukan Papua dengan mempererat hubungan antara Gubernur, Bupati, dan Wali Kota. “Kita butuh pemimpin yang mampu melayani, bukan yang sibuk dengan kepentingan sendiri. Kolaborasi antar daerah penting untuk kemajuan Papua,” tambahnya.

Aryoko Rumaropen, dalam kesempatan itu, juga memaparkan visi misi mereka, termasuk peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui program “Papua Cerah” yang menitikberatkan pada kesejahteraan dan harmoni. Ia juga menegaskan bahwa setiap program provinsi harus terkoneksi dengan program di tingkat kabupaten dan kota.

Perwakilan warga KKST, Musabar, menyatakan dukungannya yang penuh untuk pasangan Mari-Yo. Ia menekankan bahwa pasangan ini berbeda dari calon-calon lain karena pengalaman kepemimpinan mereka yang teruji dan kemampuan mereka untuk menghadirkan perubahan positif.

“Kami yakin pasangan Mari-Yo akan membangun Papua yang damai, sejahtera, dan inklusif,” pungkas Musabar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *