Wamena Kawattimur, – Dalam pemberikan pemahaman yang baik kepada generasi muda yang ada saat ini terkait betapa pentingnnya nilai pancasila terhadap sejarah perjuangan bangsa Indonesia, sangat perlu peran dunia pendidikan dan generasi muda Jayawijaya untuk menggalakan pendidikan pancasila.
Hal itu diungkapkan, Bupati Kabupaten Jayawiaya, Jhon Wempi Wetipo, SH.MH Senin (1/10/2018) usai memimpin upacara peringatan hari kesaktian pancsila yang di pusatkan di halaman kantor Bupati Kabupaten Jayawijaya.
Dalam apel bersama itu, Bupati Jhon Wempi Wetipo, SH.MH bertindak selaku inspektur upacara dan dalam apel itu diikuti oleh seluruh ASN yang ada di lingkungan pemerintah Jayawijaya juga unsure pimpinan Fokopimda Jayawijaya.
Menurutnya, makana peringatan Kesaktian pancasila kali ini sebenarnya memberikan makna penting yaitu mempersatukan kita semua baik dari sabang sampai merauke.
Kata Bupati Wetipo, hari kesaktian pancaila yang di peringati serentak di seluruh Indonesia juga memberikan keluasan kepada seluruh warga NKRI yang ada, sehingga sangat penting bagi setiap warga yang ada dalam NKRI untuk bisa menjaga keutuhan dan kesatuan Negara Indonesia.
Dijelaskan, peringatan Upacara hari kesaktian pancasila merupakan acara seremonial yang setiap tahun harus dilakukan, namun yang terpenting ialah bagaimana kita sebagai warga Negara yang baik dapat menghayati nilai-nilai dan dasar pancasila dengan baik dalam setiap tindakan kita.
“Saya sebagai generasi muda sudah diberikan kepercayaan untuk memimpin Kabupaten Jayawijaya selama 10 Tahun, sehingga saya harap kepada generasi yang akan datang untuk mengkokohkan dan mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa,” kata Wempi.
Lebihjauh Wempi menyampaikan, sangat penting peran generasi muda dan dunia pendidikan untuk dapat mensosialisasikan nilai-nilai pancasila kepada siapa saja yang ada di sekitarnya, dengan begitu pemahaman akan nilai-nilai pancasila akan semakin lebih baik.
“Kalau dulu itu ada kita bisa belajar P4 dan belajar pancasila, tetapi kalau hari ini biar ko kuliah tapi disuruh sebut pancasila ko juga bisa binggung,” kata Wempi.
Diakuinya, untuk saat ini memang belum banyak kegiatan tentang pengamalan dan pengenalan pancasila, sehingga berdampak kepada hilanggnya rasa nasionalisame.
Untuk hal ini, kata Wempi bahwa sangat penting semua komponen berperan aktif dalam mengenalkan pancasila kepada siapa saja, terutama memberikan pemahaman kepada generasi muda yang ada, sehingga kedepannya generasi muda yang ada di Kabupaten Jayawijaya akan semakin lebih baik.(NP)