JAYAPURA, (KT)– Ketua Komda Pemuda Katolik Provinsi Papua, Melianus Asso, mengimbau semua pihak yang terlibat dalam Pilkada 2024 di Tanah Papua untuk menerima hasil dengan jiwa besar, baik bagi yang menang maupun yang kalah. Ia menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan ketertiban masyarakat demi kelangsungan pembangunan Papua.
“Syaloom, selamat siang. Saya Melianus Asso, Ketua Komda Katolik Provinsi Papua. Pesta demokrasi ini telah usai pada 27 November 2024, dan saatnya kita semua menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di atas Tanah Papua. Jangan memprovokasi atau mudah terprovokasi, sehingga masyarakat tidak diadu domba,” ujarnya dalam pernyataan di Jayapura, Selasa, 10 Desember 2024.
Ajakan untuk Berpolitik Santun
Melianus mengingatkan bahwa Pilkada adalah kesempatan lima tahunan untuk memilih pemimpin terbaik. Ia berharap para calon bupati, wali kota, gubernur, beserta pasangan mereka dapat menjadi teladan dalam berpolitik.
“Jika menang, rangkul yang kalah. Jika kalah, terima dengan lapang dada. Berikan contoh berpolitik yang baik, sehingga masyarakat tidak menjadi korban persaingan politik,” tegasnya.
Melianus juga mendorong pihak-pihak yang merasa keberatan terhadap hasil Pilkada untuk menempuh jalur hukum. “Proses hukum adalah jalan yang bijak. Mari kita bangun Papua tanpa menimbulkan konflik atau keretakan sosial,” katanya.
Papua Damai, Papua Maju
Pemuda Katolik mengajak seluruh masyarakat Papua untuk membangun tanah mereka secara damai. Menurut Melianus, perdamaian adalah fondasi utama bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
“Tanah Papua ini harus dibangun dengan persatuan, bukan dengan isu perpecahan. Saatnya kita bergandengan tangan dan memastikan masyarakat dapat menjalani kehidupan mereka dengan aman dan damai. Mari bangun Papua bersama-sama,” tambahnya.
Melianus mengakhiri pernyataannya dengan mengajak semua pihak untuk melihat Pilkada ini sebagai momentum memperkuat persaudaraan dan solidaritas demi Papua yang lebih baik. “Terima kasih atas perhatian dan partisipasi semua pihak dalam menjaga kedamaian di Tanah Papua,” tutupnya.