Dinar-Yoas Resmi Pimpin Nduga: Rekapitulasi Cepat Berkat Dukungan Teknologi Pemda

JAYAPURA (KT) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nduga secara resmi menetapkan pasangan Dinar Kelnea dan Yoas Beon (Diyo) sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2025-2030. Penetapan ini berlangsung pada Jumat, 7 Februari 2025, di Hotel Horison Kotaraja, Jayapura, setelah melalui proses panjang, termasuk sengketa yang diselesaikan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) pada 5 Februari 2025.

Pilkada Nduga 2024 berlangsung aman dan lancar, meskipun sempat diragukan oleh berbagai pihak, termasuk KPU RI. Keberhasilan ini tak lepas dari peran semua elemen, termasuk pemerintah, TNI, Polri, KPU, Bawaslu, gereja, dan masyarakat yang menjaga situasi tetap kondusif.

Penjabat (Pj) Bupati Nduga, Elai Giban, mengapresiasi kelancaran Pilkada serta percepatan rekapitulasi suara berkat dukungan jaringan internet dari pemerintah daerah.

“Meskipun jaringan internet di Nduga selama ini terbatas, kami berupaya menggunakan teknologi Starlink untuk memastikan proses pemungutan dan penghitungan suara berjalan lancar,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan bahwa Pilkada kali ini berlangsung kompetitif dengan selisih suara yang tipis, sehingga penting bagi masyarakat untuk menerima hasilnya dengan bijak.

“Kami tidak ingin ada gesekan di masyarakat. Oleh karena itu, jika ada keberatan, jalur konstitusional melalui MK adalah solusi terbaik,” jelasnya.

Fokus 100 Hari Pertama: Rekonsiliasi dan Persatuan Nduga
Bupati Nduga terpilih, Dinar Kelnea, menegaskan bahwa sejak awal kampanye, dirinya telah berkomitmen untuk melakukan rekonsiliasi masyarakat Nduga secara menyeluruh.

“Saat di Hotel Suni, saya sudah menyampaikan bahwa rekonsiliasi adalah prioritas utama. Setelah pelantikan oleh Presiden RI pada 20 Februari 2025, saya akan langsung kembali ke Nduga untuk menggelar acara pengucapan syukur di Kenyam,” ujar Dinar.

Menurutnya, rekonsiliasi ini akan melibatkan semua elemen masyarakat dan menjadi dasar bagi program kerja 100 hari pertama.

“Seluruh masyarakat akan diberikan kesempatan menyampaikan persoalan yang mereka alami. Hasilnya akan menjadi acuan utama dalam seminar yang kami gelar untuk menentukan arah kebijakan ke depan,” tambahnya.

Dinar juga menegaskan bahwa visi dan misinya akan disampaikan secara resmi setelah berbagai persoalan sosial terselesaikan.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Ini bukan sekadar janji politik, tetapi langkah konkret untuk membangun Nduga yang lebih baik,” tegasnya.

Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu kembali setelah perbedaan politik di Pilkada.

“Hari ini, kita kembali menjadi satu keluarga. Nduga adalah nama suku kita, dan kita tidak bisa membedakan NaMek dan DiYo. Mari kita bersama-sama membangun daerah ini,” pungkasnya.

Diketahui, pasangan Dinar Kelnea dan Yoas Beon telah resmi ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Nduga terpilih periode 2025-2030. Dengan dukungan teknologi, stabilitas politik, dan rekonsiliasi sosial, mereka berkomitmen membawa Nduga ke arah yang lebih maju dan sejahtera. (Tin)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *