KOBAKMA, (KT)– Bagian Organisasi Pendayagunaan Aparatur Negara (Orpan) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Mamberamo Tengah menggelar kegiatan asistensi dan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2024, Senin, 2 Juni 2025.

Kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan Pemkab Mamberamo Tengah ini dibuka secara resmi oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Setda, Lepius Yikwa, didampingi Kepala Bagian Orpan, Hernisa Gombo. Dalam kegiatan ini, panitia menghadirkan narasumber dari Tim Penyusunan LAKIP Kabupaten Jayawijaya yang telah berpengalaman dalam penyusunan laporan akuntabilitas kinerja.
Dalam sambutannya, Asisten I Setda, Lepius Yikwa menyampaikan apresiasi atas inisiatif Bagian Orpan yang telah menyelenggarakan kegiatan strategis ini. Ia menegaskan pentingnya peran peserta dalam menyerap materi secara maksimal agar dapat diterapkan di unit kerja masing-masing.
“Kegiatan ini sangat penting karena menyangkut transparansi dan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah. Oleh karena itu, saya berharap seluruh peserta mengikuti kegiatan ini secara serius agar mampu mengimplementasikannya dengan baik,” ujar Yikwa.
Sementara itu, Kepala Bagian Orpan, Hernisa Gombo menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman perangkat daerah dalam menyusun LAKIP yang sesuai dengan standar akuntabilitas kinerja pemerintahan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana evaluasi capaian program dan kegiatan serta alat kendali peningkatan kinerja instansi pemerintah.
“LAKIP bukan hanya sekadar laporan, tapi juga alat strategis untuk mengukur keberhasilan program dan akuntabilitas pelaksanaan kegiatan kepada masyarakat dan pemangku kepentingan,” jelas Hernisa.
Ia juga menambahkan bahwa ke depannya, Bagian Orpan menargetkan dapat menyusun LAKIP secara mandiri tanpa ketergantungan pada pihak eksternal.
Kegiatan asistensi dan penyusunan LAKIP ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 2 hingga 4 Juni 2025. Hernisa berharap seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dari pembukaan hingga penutupan.
“Kami bersyukur kegiatan ini telah dibuka secara resmi. Harapannya, seluruh peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini sebaik mungkin demi peningkatan kualitas laporan dan akuntabilitas kinerja daerah,” pungkasnya.