Mulia, Papua Tengah, (KT)— Suasana Pasar Sentral di Kota Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, mendadak mencekam pada Sabtu malam (12/7/2025) sekitar pukul 19.29 WIT, setelah terjadi penembakan yang menewaskan seorang warga sipil.
Korban diketahui bernama Edi Hermanto (39), warga asal Probolinggo, Jawa Timur, yang tinggal di Kampung Pagaleme, Distrik Pagaleme. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kiri yang menembus ke bagian belakang kepala. Edi yang sehari-hari berprofesi sebagai wiraswasta diduga ditembak dari jarak dekat oleh dua orang tak dikenal.
Berdasarkan keterangan awal, sekitar pukul 19.05 WIT, korban tengah menikmati kopi di rumahnya ketika dua pria datang dan mengetuk jendela. Saat Edi membuka jendela, salah satu pelaku langsung menembaknya. Kedua pelaku kemudian melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Personel gabungan dari Polres Puncak Jaya dan Satgas Operasi Damai Cartenz segera dikerahkan ke lokasi untuk mengamankan tempat kejadian dan melakukan penyelidikan.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, menyampaikan bahwa pihaknya tengah mendalami dugaan keterlibatan kelompok kriminal bersenjata (KKB) dalam insiden ini.
“Ada indikasi kuat bahwa kelompok KKB pimpinan Paku Wanimbo berada di balik aksi penembakan ini. Kami mengecam keras kekerasan terhadap warga sipil dan akan terus memburu para pelaku sampai mereka ditangkap dan diproses hukum,” tegas Brigjen Faizal.
Menurut informasi yang diterima, kelompok KKB tersebut diketahui beroperasi bersama Oni Mamberamo dan Ombak Enumbi. Mereka dilaporkan aktif di wilayah Pasar Baru dan membawa senjata api, serta telah beberapa kali melakukan aksi kekerasan serupa di daerah tersebut.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada.
“Kami minta warga tidak terprovokasi dan segera melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada aparat keamanan. Satgas Damai Cartenz akan terus hadir untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Puncak Jaya,” ujarnya.
Sebagai bentuk respons terhadap situasi ini, Satgas Damai Cartenz akan meningkatkan patroli dan kegiatan penegakan hukum di wilayah rawan, termasuk memperketat pengawasan di titik-titik strategis.