Nabire, (KT) – Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz dan Polres Nabire mencatatkan keberhasilan signifikan setelah menangkap anggota kunci Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Jayainus Pogau alias Supi Pogau, di Pasar Kalibobo, Kabupaten Nabire. Jayainus diketahui menjabat sebagai Komandan Batalyon Hetobia Kodap III Nduga di bawah komando Aibon Kogoya.
Penangkapan strategis ini dilakukan pada Kamis pagi, pukul 08.42 WIT, menyusul penyelidikan intensif yang dimulai sejak pukul 07.05 WIT. Personel Satgas berhasil mendeteksi keberadaan pelaku di sekitar Pasar Kalibobo dan melakukan penyergapan tanpa perlawanan, memastikan operasi berjalan aman dan tidak mengganggu aktivitas publik.
Peran Sentral dalam Penembakan dan Logistik Senjata
Jayainus Pogau terbukti memiliki peran ganda dalam jaringan KKB. Berdasarkan hasil interogasi, ia terlibat langsung dalam aksi teror penembakan yang terjadi terhadap personel Brimob Satgas Operasi Damai Cartenz di Kabupaten Intan Jaya pada 22 November 2023. Insiden tersebut mengakibatkan gugurnya Bharatu Anumerta Bonifasius Jawa dan lukanya Bharatu Rani Seran.
Selain itu, pelaku juga memiliki peran vital dalam mendukung kegiatan logistik kelompok Aibon Kogoya. Jayainus mengakui pernah menerima dan menyerahkan 31 butir amunisi beserta satu unit telepon genggam yang esensial untuk komunikasi dan kegiatan operasional KKB.
Barang Bukti yang Diamankan
Sebagai bukti pendukung tindak pidana, aparat mengamankan sejumlah barang bukti dari tangan pelaku:
• 1 noken (biru dan pink)
• 1 dompet warna hitam
• 2 Kartu Tanda Penduduk (KTP)
• 1 unit HP Vivo Y16 warna gold
• 2 kalung manik-manik (kuning-hitam dan biru)
• Uang tunai senilai Rp5.730.000
• 1 kabel charger tipe C
• 5 buah pinang
Penegasan Komitmen Satgas
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menyatakan bahwa penangkapan ini adalah hasil sinergi kuat antar aparat keamanan. “Penangkapan Jayainus Pogau merupakan bukti nyata komitmen kami dalam menegakkan hukum dan menjaga stabilitas keamanan di Tanah Papua. Kami akan terus melakukan pengejaran terhadap sisa jaringan Aibon Kogoya dan kelompok bersenjata lainnya,” tegas Brigjen Faizal.
Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum, menambahkan bahwa pengembangan kasus saat ini difokuskan untuk membongkar tuntas alur distribusi senjata dan amunisi ilegal. “Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang, tidak terpengaruh isu provokasi, dan sepenuhnya mendukung upaya aparat dalam mewujudkan Papua yang aman, damai, dan bermartabat,” tutup Kombes Adarma.
