Jelang PON 2020, Semua Pihak Diajak Sikapi Penyakit Malaria

Sekda Kabupaten Jayawijaya Bersama Peserta Kegiatan Saat Foto Bersama Pada Pelaksanaan Kegiatan Workshop pengembangan dan pengaktifan Malaria Center di Wilayah Lapago

Wamena Kawattimur, – Kepala Balai Penanggulangan dan Pengendalian AIDS, TB dan Malaria Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr, Beery Wopari mengajak semua komponen yang terlibat untuk menyikapi dan mencegah bahanya penyakit Malaria di Wilayah Papua jelang pelaksanaan PON 2020 mendatang.

Hal ajakan tersebut disampaikannya usai pelaksanaan pembukaan kegiatan Workshop pengembangan dan pengaktifan Malaria Center di Wilayah Lapago, Kamis (11/10/2018) yang dilaksankan di Hotel Grand Sartika Wamena Kabupaten Jayawijaya.

Menurutnya, semua persiapan dan kesiapan harus sudah dilakukan dari sekarang, apalagi Papua merupakan salah satu daerah yang paling banyak malarianya.

“Jika tidak ditangani dengan serius dan baik tentunya akan berdampak kepada para atlit yang hadir ke Papua, sehingga harus di waspadai dengan melakukan pencegahan awal,” kata dr, Beery.

Pelaksanaan Pon 2020 akan dilaksankan di Papua, ini berarti Papua adalah tuan rumah pelaksanaan pesta olah raga tersebut, sehingga penanganan penyakit malaria dan pencegahannya harus menjadi perhatian semua komponen yang terlibat di dalamnya.

Diakuinya, pengaktifan Malaria Center merupakan satu wadah informasi yang menerima dan setiap data dan laporan terhadap penyakit malaria, dan untuk penanganannya sendiri tentunya akan melibatkan semua komponen di dalam pemerintah.

Selain itu, penanganan dan pencegahan penyakit malaria merupakan salah satu program nawacita presiden RI dalam menurunkan kasus Malaria di Indonesia, sehingga untuk wilayah Papua, pemerintah telah memetakannya pada 55 wilayah regional adat untuk dan akan disikapi secara serius.

“Kita akan melaksankan POn pada 2020 nanti, itu berarti kita memiliki waktu yang sedikit,” ungkap dr, Beery.
Dirinya berharap adanya keterlibatan semua komponen untuk bersama-sama melakukan pencegahan penyakit alaria di Papua apalagi jelang pelaksanaan Pon mendatang.

Selain itu dirinya juga mengajak dengan keterlibatan semua komponen, perwujudan pelaksanaan PON 2020 yang bebas akan penyakit malaria akan terwujuda.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *