Pemerintah Kejar Target Pencapaian Eleminasi Malaria 2030

Pelaksanaan Kegiatan Workshop pengembangan dan pengaktifan Malaria Center di Wilayah Lapago

Wamena Kawattimur, – Pemerintah Provinsi Papua dan juga Kabupaten kota yang ada di Papua dan Papua barat terus berupaya mengejar target pencapaian Eleminasi Malaria di seluruh Wilayah Papua yang merupakan target Nasional pada tahun 2030.

Penyakit malaria itu sendiri merupakan salah satu penyakit yang mematikan dan paling banyak di Wilayah Papua dan Papua Barat, untuk hal semua komponen yang ada di Kabupaten Jayawijaya diajak dan memiliki peran maasing-masing mencegah bahayanya penyakit malaria.

Hal itu disampikan sekda Kabupaten Jayawijaya, Yohanis Walilo, S.Sos.M.Si usai membuka kegiatan Workshop pengembangan dan pengaktifan Malaria Center di Wilayah Lapago, Kamis (11/10/2018) yang dilaksankan di Hotel Grand Sartika Wamena Kabupaten Jayawijaya.

Sekda Walilo mengungkapkan, kegiatan Workshop yang dilaksakan dengan melibatkan peserta dari Wilayah Adat Lapago merupakan salah satu kegitan yang penting.
Untuk itu, dirinya berharap setelah pelaksanaan kegiiatan Workshop ini berakhir, semua pemerintah daerah dari Wilayah Lapago dapat menyikapinya dan juga dapat mengambil langkah-langkah tepat dalam penangana penyakit malaria.

“Tadi dari laporan kita Jayawijaya merupakan salah satu Kabupaten yang angka kematiannya cukup tinggi, jadi dengan kegiatan ini langakah yang diambil ialah para petugas kesehatan harus aktif,” kata Sekda Jayawijaya.
Menurutnya, selain pemeriksaan kesehatan rutin, peran warga masyarakat di Jayawijaya dalam hal kebersihan lingkungan sangat perlu, dan harus menjaga hidup dan lingkungan yang bersih.

Kata Sekda, Malaria Center perlu di dirikan di Kabupaten Jayawijaya, agar jika ditemukan maka akan ada penanganan khusus.

Sementara itu, Kepala Balai Penanggulangan dan Pengendalian AIDS, TB dan Malaria Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr, Beery Wopari mengungkapkan, kegiatan pencegahan penyakit malaria harus dilakukan khususnya di Papua, karena Papua adalah satu satu Wilayah yang memiliki Malaria tertinggai di Indonesia.

Selain itu, pencegahan penyakit malaria di Papua merupakan salah satu program pusat dalam mengejar terget Eleminasi Malaria pada tahun 2030 di Provinsi Papua.

Untuk hal ini, telah disetujui oleh Guubernur Provinsi Papua dan Provinsi Papua akan mengejar target 2 tahun lebih awal dalam Eleminasi Malaria pada tahun 2028.

Menurut Beerry, untuk Wilayah Papua angka Malaria tertinggi ada pada 5 Kabupaten, diantarana, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Sarmi, Kabupaten Mimika, serta dua kabupaten yang ada di Wilayah Papua barat.
Beery menambahkan, kegiatan Workshop yang dilaksankan di Kabupaten Jayawijaya diikuti langsung oleh perwakilan beberapa Kabupaten yang ada di Wilayah adat Lapago.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *