Kenakan Pakaian Pengantin, Natalia Manufandu Pulang Menghadap Tuhan

Sekda Lanny Jaya, Christian Sohilait saat berada di rumah duka, Sabtu ( 3/11/2018) mengungkapkan, atas permintaan mama Almarhumah, maka Almarhumah dipakaikan pakaian pengantin sebelum diterbangkan ke Jayapura dan selanjutnya akan di semayamkan di Rumah duka.

Wamena, Kawat Timur – Atas Permintaan Ibunda terkasih untuk dipakaikan pakaian Pengantin, maka Alamrhumah Natalia Manufandu Pulang ke hadapan Tuhan Yesus menggunakan Pakaian Pengantin.

Sekda Lanny Jaya, Christian Sohilait saat berada di rumah duka, Sabtu ( 3/11/2018) mengungkapkan, atas permintaan mama Almarhumah, maka Almarhumah dipakaikan pakaian pengantin sebelum diterbangkan ke Jayapura dan selanjutnya akan di semayamkan di Rumah duka.

“Untuk hal ini kami pemerintah menyampaikan duka yang mendalam kepada mama tersayang dari almarhumah, kepada keluarga almarhumah, kepada seluruh rekan-rekan pers, kepada lembaga penyiaran TVRI Papua, kepada seluruh teman-teman dari Almarhumah,” ungkap Sekda Lanny Jaya.

Menurut Sekda, Almarhumah adalah sosok yang baik dan selama ini semua aktifitas dan kegiatan Lanny Jaya selalu di liput oleh almarhumah, dan untuk hal itu Sekda Lanny Jaya atas nama Masyarakat Lanny Jaya menyampaikan terimakasih atas dedikasi dan pengorbanan Almarhumah.

Jelas Sekda, Almarhumah meninggal dalam menjalankan Tugas, dan kedatangannya ke Lanny Jaya untuk meliput Kegiatan KPK.

Menurut Sekda, setibanya hari Rabu sore, Almarhumah meminta agar dirinya tinggal di rumah Sekda Lanny Jaya, sampai hingga almarhumah di panggil Tuhan.

Kata Sekda, Almarhumah saat berada di Lanny Jaya memang dalam keadaan kurang sehat, dan untuk hal ini dirinya telah meminta dokter untuk segera lakukan infus terhadap Almarhum, setelah itu Sekda lakukan koordinasi dengan dokter yang ada di Wamena, kemudian pada jam 3 pagi Almarhumah di bawa turun ke RSUD Wamena untuk mendapat perawatan.

“Pertama kita pikir karena dia tidak bisa buang air karena pengaruh lambung, namun setelah di diagnosa oleh dokter, ada pembengkakan jantung, semua sdh berusaha dan pada jam dua kondisi fisik almarhumah menurun dan hingga jam 6 Jumat 2 November 2018 almarhumah putus napas,” kata Sekda Lanny Jaya.

Setelah dinyatakan meninggal Dunia, Sekda LJ menjelaskan bahwa atas inisiatif Bersama, jenasah korban di semayamkan di rumah keluarga Boloy, dan untuk hal ini Sekda Menyampaikan terimakasih dan permohonan maaf kepada keluarga Biak yang ada di Wamena.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *