Pelaksana Jalan Nasional Wamena Targetkan Sepanjang 4 Kilometer Bakal Rampung November Ini

Nampak Pekerjaan Jalan Trans Jayapura Wamena Dan Sebaliknya Saat Sedang Dikerjakan Dan Di Lalui Warga Masyarakat

Wamena Kawat Timur, – Pelaksana Jalan Nasional (PJN) IV Wamena memastikan pekerjaan jalan sepanjang 4 kilometer akan rampung pada bulan November tahun 2018.

Hal itu disampaikan Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wamena, Togap Manik, ST.MMT saat ditemui wartawan di ruang kerjanya.

Dijelaskan, untuk jalan trans Papua sepanjang 575 Kilo meter, PJN Wamena akan mengerjakan ruas jalan Trans Papua sepanjang 4 kilo meter terhitung setelah jembatan Kali Wara hingga 4 kilometer kedepan.
Menurutnya, PJN IV Wamena pada tahun anggaran 2018 akan mengerjakan jalan sepanjang 4 kilometer dan hal itu dipastikan akan selesai pada bulan November.

Nampak Pekerjaan Jalan Trans Jayapura Wamena Dan Sebaliknya

“Untuk Progres kita sudah hampir selesai sebenarnya, tinggal pasangan batu saja, namun kemarin ada longsoran, tetapi target kami yah November ini selesai,” kata Togap Manik.

Nampak Pekerjaan Jalan Trans Jayapura Wamena Dan Sebaliknya.

Diakuinya, pembangunan jalan Trans memang dilakukan pada tahun 2014 lalu, dan memang pada tahun 2014 itu tidak ada dana pemeliharaan yang dianggarkan untuk jalan, sehingga pada ahun 2017 kebawah jalan tersebut tidak terpelihara karena tidak ada anggarannya, sedangkan yang dipelihara ialah jalan dari Wamena hingga Elelim, karena jalan itu merupakan jalan nasional.

“Memang pada tahun itu tidak ada anggrannya, namun pada tahun 2018 ini ada anggaran yang sangat pas-pasan untuk pemeliharaan jalan, dan kemungkinan anggaran itu tidak akan mencukupi untuk memelihara jalan dari Elelim hingga kali Wara,” ungkap Togap Manik.

Menurutnya, kedepannya dan dengan kondisi yang padat saat ini akan ada dua alternatife penanganan ruas jalan Trans Jayapura – Wamena yang akan disesuaikan dengan kondisi lapangan dan dana yang ada akan digunakan untuk pengaspalan.

“Inian struktur tanpa penutup, jadi kalau kena air akan kembali rusak, jadi beada dengan aspal,” kata Togap Manik.
Dirinya berharap, pada tahun 2019 mendatang, untuk dana pemeliharaan disana dapat disesuai dengan kondisi dilapangan atau setidaknya dapat ditingkatkan menjadi aspal.
Terkait warga masyarakat yang selama ini telah menggunakan jalan Trans Wamena-Jayapura, Togap Manik mengungkapkan, dirinya tidak bisa melarangnnya, melainkan upaya yang dilakukan ialah telah membuat jadwal khusus pada sabtu minggu baru kendaraan dapat melintas dijalan trans yang dibangun.

“Untuk kondisi jalan yang rusak kemarin kami sudah tangani dan melaporkannya kepada kepala balai, artinya dana pemeliharaan itu cukup besar, sehingga kami mencari solusi untuk mencari dana pemeliharaan disana,” kata Togap Manik.

Diakuinya, dari pengamatannya pada roadshow ke tiga kalinya pada jalan Trans Jayapura-Wamena, memang masih ada 6 titik jalan yang harus diperhatikan, dan untuk hal ini akan terus diupayakan dikerjakan agar jalan Trans tersebut tetap terawat.

Untuk hal ini dirinya menghimbau kepada seluruh warga yang menggunakan jalan Trans Wamena-Jayapura untuk tidak melintas atau melalui jalan tersebut jika sedang melakukan pekerjaan.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *