Jakarta – Kawattimur, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia pastikan jaringan telekomunikasi dalam kondisi aman selama pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Provinsi Papua.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, mengatakan pihaknya mendukung PON XX tahun 2020 di Papua dengan menyediakan jaringan telekomunikasi yang cukup untuk menyukseskan pesta olahraga nasional empat tahun ini.
“Secara teknis kita harus nanti detailkan untuk jaringannya seperti apa, untuk yang belum di-cover yang mana saja dan yang sudah di cover kita harus hitung mencukupi atau tidak. Itu dari sisi jaringan,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, usai menerima roadshow Pemerintah Provinsi Papua yang dipimpin Sekda Papua, T.E.A Hery Dosinaen, S.IP.,MKP.,M.Si di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jumat (9/11/2018).
Road Show ke Kementrian Komunikasi dan Informatika ini dalam rangka audiensi implementasi Inpres Nomor 10 Tahun 2017 tentang dukungan terhadap PON dan Paralympik di Provinsi Papua tahun 2020.
“Ada permintaan dari Gubernur Papua yang mana kita akan review, tapi tidak serta merta mengatakan iya atau tidak. Bukan tanpa alasan, sebab yang pasti PON menjadi agenda nasional. Artinya, siapapun mendukung ini karena namanya juga agenda nasional,” ujarnya.
Selain itu, kata Rudiantara, Kemenkominfo akan kemudian melihat teknisnya terlebih dahulu, termasuk dari sisi penyiaran yang harus dikoordinasikan. “Jadi, kita pun harus liat teknisnya seperti apa. Kemudian, penyiaran, ada TV dan ada juga radio itu sudah dikoordinasikan juga oleh pihak kami,” katanya.
Pemerintah Provinsi Papua diminta segera membentuk kepanitian supaya jelas. Bila perlu ada panitia nasional dan panitia daerah, sehingga semuanya itu bergerak seirama.
“Nah nanti, saya sarankan nanti dibuat ada panitianya biar jelas. Kalau perlu nanti ada panitia nasional, ada panitia daerahnya, jadi semuanya itu bergerak,” ujar Rudiantara.
Dikatakan, kalau mengacu pada penyelenggaraan Asian Games dan Asian Paragames di Jakarta dan Palembang bahwa organizing committee yang melakukan pengadaan, sementara Kemenkominfo memastikan fasilitasnya.
“Karena kalau mengacu pada Asian Games dan Asian Paragames, itu organizing committee yang melalukan pengadaan, sedangkan kita memastikan, seperti nanti Telkom, palapa ring udah selesai, kapasitasnya sudah tersedia,” jelasnya.
Sekretaris daerah Provinsi Papua, T.E.A Hery Dosinaen, S.IP, MKP.,M.Si mengatakan Pemprov Papua juga akan kerjasama dengan Replika PON XIX di Bandung atas saran KPK dan juga Kementerian Pemuda dan Olahraga.
“Kemkominfo sangat mendukung PON pada 2020. Nanti kita kerja sama dengan replika dari PON XIX di Bandung dan atas saran KPK, sehingga lewat Kementerian Pemuda dan Olahraga juga kerja sama nanti,” kata Sekda. (bm)