JAYAPURA Kawattimur,- Persipura Jayapura memastikan kemenangan 3-1 atas tamunya PSMS Medan pada pekan ke-32 Kompetisi Gojek Liga 1 Bersama Bukalapak yang berlangsung di Stadion Mandala, Jayapura, Sabtu 24 November 2018.
Dengan kemenangan tim berjuluk mutiara hitam itu memperbesar kemungkinan jauh dari zona merah. Tambahan tiga poin menghantarkan Boaz Solossa dan kawan-kawan berada langsung di peringkat 7.
Boaz Solossa dan Hilton Moreira berhasil menyumbangkan gol dalam laga itu. Laga yang berlangsung sengit itu memaksa kedua tim di babak pertama harus bermain imbang kaca mata alias 0-0.
Persipura memang di babak pertama sulit mengembangkan pertandingan namun di babak kedua Persipura lebih dominan dalam menyerang. Alhasil Boaz Solossa menit ke-58 dan Hilton Moreira berhasil menciptakan gol menit ke -48 dan 83.
Pelatih PSMS Medan Peter Butler menilai anak asuhnya bermain sudah bermain bagus di menit awal namun di babak kedua buruk, dan sangat jauh dari harapan sehingga Persipura bisa mencetak gol.
“Saya sangat senang dengan pemain saya, tetapi kita harus mengerti kalau pemain mau main di liga 1 tidak bisa sekadar main saja, tetapi harus ikut instruksi dan pemain asing kita tidak bagus sekali di laga tadi. Dan saya harus jujur saya sangat kecewa dengan hasil ini,” ujar Peter Butler saat di wawancara awak media usai pertandingan, Sabtu, 24 November 2018.
Butler akui permainan Persipura saat menghadapi timnya memang di atas dan kami juga sangat kesulitan hadapi Persipura.
“Mereka lebih bagus dan tim saya harus kasih oleh-oleh seperti itu, kita tidak bisa dengan kondisi ini. Dan kita masih ada tiga laga dan sangat tidak bagus, kalau cara bermain seperti tadi” sambungnya.
Butler yang pernah menukangi Persipura di awal musim juga menuding timnya sangat tidak mungkin bertahan di kompetisi Liga 1 2018, jika performa mereka bermain seperti dinlaga kontra Persipura. Karena kita masih punya tiga laga penting dan itu harus bisa ada poin.
“Hari ini Persipura mengalahkan tim yang seolah bermain di Liga 2. Kalau kita tadi harus berhadapan dengan tim-tim seperti PSM mungkin ceritanya lain bisa 4-0. Dan saya respek dengan Persipura dan harus kita jujur performa ini tidak bisa bikin kita bersaing,” jelasnya.
Butler menganggap dirinya hanya manusia biasa, walaupun dirinya sebagai Jose Mourinho pun tak bisa mengalahkan Persipura dengan performa dan kondisi pemain seperti saat ini.
“Bukan faktor stamina dan saya pikir hari ini Persipura bermain lebih bagus dan punya jam terbang tinggi. Kita tak cukup kuat, dan sangat sulit untuk PSMS dengan situasi tim ini. Walaupun saya Jose Mourinho tetap tidak bisa, kalau harus mengalahkan Persipura dengan kondisi seperti tadi. Tapi mereka sudah kerja keras untuk tim,” tekannya.
Dikesempatan yang sama, sang pemain, Muhammad Alwi Slamat tak mau banyak berkomentar dirinya hanya mau fokus untuk menatap laga selanjutnya, agar timnya bisa lolos dari jurang degradasi.
“Kita hanya mau fokus untuk keluar dari degradasi saja di laga berikutnya,” tandasnya.
Sementara itu Pelatih Persipura Jayapura Osvaldo Lessa mengatakanAkhirnya, Persipura Terhindar Dari Zona Degradasi dengan kemenangan 3-1 dari tim tamu PSMS Medan.
Kemenangan tersebut membuat poin Persipura kini menjadi 44 poin dan naik ke peringkat ke-7, setelah semula berada diperingkat ke-12 dengan hanya berjarak lima poin dari zona degradasi.
Lessa pun mengaku kini bisa bernafas lega setelah timnya sempat berada dalam situasi menegangkan.
“Sebelumnya saya banyak pikir karena kita belum akan dari zona degradasi. Itu situasi sulit, tapi kita sudah bermain sangat bagus hari ini,” ungkap Lessa dalam sesi konferensi pers usai laga di Jayapura, Sabtu petang.
Usai memastikan timnya terhindar dari zona degradasi, Lessa menuturkan bahwa timnya akan fokus untuk menatap laga berikutnya, guna terus memperbaiki peringkat di dua laga sisa. (Get)
