Wamena (KT) – Ketua Kwartir Daerah Papua Kristina R.I.L Mano S.IP, MAP secara resmi telah melantik Ketua Badan Pembimbing (Ka Mabicab) dan pengurus Kwarir cabang gerakan pramuka Kabupaten Jayawijaya.
Pelantikan itu sendiri dilaksankan di Aula Wio Kantor Bupati Kabupaten Jayawijaya, Senin (29/7/2019) dan dilanjutkan pelantikan Kwarcab Kabupaten Jayawijaya oleh Ketua Badan Pembimbing (Ka Mabicab), Jhon Banua, SE.M.Si.
Dalam sambutannya, Ketua Kwartir Daerah Papua (Ka Kwarda) Kristina R.I.L Mano S.IP, MAP mengungkapkan, gerakan pramuka saat ini masih dipercaya oleh Dunia dan juga pemerintah dari pusat dan daerah.
Menurutnya, keberadaan gerakan pramuka sebagai sarana untuk menempa generasi muda yang ada di Indonesia, sehingga sangat penting peran Kakak-Kakak dan pengurus Kwarcabang Cabang Jayawijaya untuk dapat membina dan membentuk karakter anak muda yang ada di Jayawijaya.
“Organisasi Pramuka tidak dipaksa, melainkan sukarela bagi siapa saja yang ingin bergabung,” ungkap Ka Kwarda.
Dirinya tidak lupa memberikan apresiasi kepada Kwarcab Kabupaten Jayawijaya yang selama ini aktif mengikuti semua kegiatan kepramukaan yang digelar.
Ka Kwarda menilai, adanya dukungan yang baik dari Ka Mabicab tentunya menjadikan hal itu sebagai motivasi yang baik untuk Kakak-Kakak dan pengurus Kwarcab yang ada d Kabupaten Jayawijaya agar dapat lebih aktif melaksankan kegiatan kepramukaan di Kabupaten Jayawijaya.
Ketua Kwartir Daerah Papua Kristina R.I.L Mano S.IP, MAP berharap, Kwarcab Kabupaten Jayawijaya dapat menghidupkan kembali gugus depan yang ada di Kabupaten Jayawijaya.
Selain itu, pengurus Kwarcabang Kabupaten Jayawijaya dapat membuat laporan pertanggungjawaban penggunaan dana dengan baik.
Sementara itu, Bupati Jayawijaya Jhin Richard Banua SE, M.Si yang juga merupakan Ketua Mabicab Pramuka Jayawijaya dalam sambutannya mengatakan, momen ini merupakan tonggak sejarah berjalannya pembinaan kepramukaan di kabupaten Jayawijaya, sebagai bagian yang tak terpisahkan dari pembinaan karakter generasi myda Indonesia yang tergabung dalam gerakan tunas di kabupaten Jayawijaya.
Ini merupakan sejarah batu bagi saya sebagai bupati Jayawijaya beserta anggota forkopimda yang secara otomatis ikut terlibat dalam pembinaan kepramukaan walau fungsinya berbeda,” kata Jhon Banua.
Untuk itu, dirinya berharap aagar forkopimda dapat meksimalkan peran masing-masing dalam kepengurusan pramuka di Jayawijaya.
Menurutnya, tugas gerakan pramuka adalah membentuk setiap anggota pramuka untuk memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, dan berjiwa patriot.
“Perilaku generasi muda tidak terkecuali di Jayawijaya telah berubah, sehingga kegiatan yang dilaksanakan harus dititik beratkan pada pembinaan karakter generasi muda agar nantinya generasi muda siap menjadi agen perubahan,” kata Jhon Banua.
Ka Mabicab mengajak kepada setiap kepala sekolah atau majelis pembimbing gugus depan di lingkungan sekolah agar terus mengaktifkan pembinaan kepramukaan dan juga kepada rekan-rekan forkopimda Jayawijaya agar dapat berkomitmen dengan semangat kepramukaan membina generasi muda yang ada di Kabupaten Jayawijaya.
Harapannya, dengan keterlibatan forkopimda dalam mabicab Jayawijaya dapat memberikan kontribusi positif dan membawa perkembangan dan perubahan gerakan pramuka di Jayawijaya.(NP)