Wamena Kawat Timur, – Bupati Kabupaten Jayawijaya menegaskan kepada para pedagang da penjual rempa-rempah serta bumbu dapur yang berada di Jalan Safri Darwin, untuk segera pindah ke Pasar Potikelek Wamena.
“Kios-Kios disitu tidak boleh lagi jualan bumbu-bumbu dapur di situ bahkan sayur-sayur,” kata Bupati Jhon ichard Banua, SE.M.Si.
Menurutnya, semua padagang yang menjual sayur serta bumbu dapur harus segera pindah kepasar yang telah ditunjuk oleh pemerintah daerah Jayawijaya dalam hal ini pasar potikelek Wamena.
Dijelaskan, upaya yang dilakukan pemerintah untuk menertibkan para pedagang di Jalan Safri Darwin bertujuan untuk kebaikan para pedagang dan penjual sayur, terutama mama-mama asli yang sering menjual sayur di sepanjang jalan Safri Darwin.
Selain itu, upaya yang dilakukan pemerintah guna mencegah terjadinya kecelakaan atau tabrakan, karena selama ini mema-mama pedagang yang berjualan di trotoar dan depan toko sudah terlalu banyak, sehingga beberapa diantaranya harus berjualan hinngga duduk di badan jalan.
“Inikan bahaya sekali, dagangannya ditaruh di trotoat dan mama-mama duduk di jalan aspal, ini bahaya bisa kena senggol bisa jadi masalah,” kata Bupati Banua.
Sementara itu, Salah satu mama pedagang pinang, Mama Siep yang sering berjualan pinang di perempatan jalan Sulawesi Wamena mengungkpkan, dirinya bersama mama-mama yang lain sudah pindah berjualan di Pasar Potikelek Wamena sejak hari Jumat Lalu.
Begitu juga dengan mama-mama yang sering menjual sayur yang sering menjual sayurnya diperempatan jalan Safri Darwin dan Jalan Irian Wamena.
“Memang agak sepi pembeli kalau saat dua hari pindah ke Potikelek, tapi mauu bagaimana lagi, pemerintah sudah bilang begitu jadi kita harus ikut,” kata Mama Siep.
Dikatakan, dirinya akan kembali berjualan di perempatan jalan Silawesi jika sudah malam hari atau jam 7 malam, karena jika berjualan pinang di Potikelek pada malam hari, hasil jualannya tidak akan laku.
Menurutnya, langkah yang diambil pemerintah sangat baik, namun upaya itu jangan hanya sebentar dan tidak dilakukan pengawasan, karena jika dibiarkan dan tidak di awasi, maka mama-mama akan kembali berjualan lagi di perempatan Jalan Safri Darwin Wamena.
Dari Pantauan Media ini, sejak hari hari kamis lalu, mama-mama penjual sudah tidak lagi berjualan di perempatan jalan Safri Darwin-Jalan Irian dan juga Jalan Sulawesi – Jalan Irian, walaupun masih ada mama-mama yang keras kepala dan berkeinginan keras berjualan sembunyi-sembunyi di dua tempat tersebut.(NP)