Wamena, Kawat Timur, – Tim Kementerian Desa Dan Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi bersama Bapenas dan IFAD mengunjungi Kabupaten Jayawijaya guna melakukan Monitoring perkembangan dan keberhasilan Desa Mandiri.
Rombongan kementerian diterima langsung oleh Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya Marthin Yogobi, Sh.M.Hum dan Pertemuan itu sendiri dilakasankan, Kamis (24/1/2019) di ruang rapat Bupati Kantior Bupati Kabupaten Jayawijaya.
Kasubdit Teknologi Tepat Guna Tim Kementerian Desa Dan Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi, Anastuty Wirianingsih mengungkapkan, keberadaan Desa mandiri sudah berjalan sejak tahun 2017 dan berkahir pada Desember 2018.
Kunjungannya bersama Tim ke Kabupaten Jayawijaya guna melihat langsung sejauhmana keberhasilan program Desa mandiri.
Menurutnya, jika program Desa mandiri dikatakann berhasil di Wilayah Kabupaten Jayawijaya, tentunya programnya akan dilanjutkan pada tahun 2020 hingga 2024.
Menurutnya, program ini tidak boleh putus, sehingga untuk kelanjutannya, porgram tersebut telah disuport dengan pendanaan PABN.
Dikatakan, tujuan dari Desa mandiri ialah untuk menekan tingkat kemiskinan dan memberi nilai tambah ekonomi khususnya di bidang pertanian dan programnya sudah dijalankan di 11 Distrik dan ada pada 52 Kampung yang diinterfensi untuk Program PPDM.
Dirinya berterimakasih atas sambutan Wakil Bupati Jayawijay dan menyambut baik program Desa mandiri di Kabupaten Jayawijaya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya, Marthin Yogobi meyambut baik kunjungan kementerian Desa ke Kabupaten Jayawijaya.
Kata Marthin, kunjungan Tim IFAD ke Jayawijaya guna melihat keberhasilan program Desa mandiri dan sekaligus memberikan bantuan kepada kelompok tani kopi yang ada di Distrik Wollo Kabupaten Jayawijaya.
“Mereka datang untuk monitoring dan juga mengevaluasi, selanjutnya kira-kira pemerintah Jayawijaya mau lanjut program ini atau tidak,” kata Marthin Yogobi.
Menurut Wakil Bupati, Program Desa mandiri sangat bermanfaat bagi peningkatan perekonomian masayarakat desa, sehingga pemerintah akan tetap melanjutkan program Desa Mandiri.
Ditempat yang sama, Asisten I Setda Kabupaten Jayawijaya, Drs. Tinggal Wusono menjelaskan, kunjungan Tim kementerian ke Jayawijaya guna mengevaluasi program Desa mandiri dan kalayakan kelanjutan Program Desa Mandiri di Wilayah Kabupaten Jayawijaya.
Menurutnya, dari pantauan dan pembicaraan dengan Im Kementerian, kemungkinan ada penambahan dengan fokus utama pada pertanian dalam arti luas.(NP)