Daerah  

10 Hari Terjebak di Hutan, Wanita Ini Ditemukan Tak Bernyawa

10 Hari Terjebak di Hutan, Wanita Ini Ditemukan Tak Bernyawa

JAYAPURA, Kawattimur – Seorang wanita, Penina Rosalina Kiom warga Kampung Cemnes Distrik Agats Kab. Asmat, ditemukan tak bernyawa setelah hampir dua pekan lamanya terjebak di hutan. Kuat dugaan kematian perempuan usia 20 tahun ini lantaran kelaparan satelah beberapa hari lamanya hanya mengkonsumsi tanah, pucuk daun pisang serta di air hujan di hutan pedalaman Mamugu, Kabupaten Asmat.

Korban penina bersama rekannya Agatha di duga melarikan diri saat perjalanan menuju ke Kabupaten Nduga 1 Maret silam.

Sebagaimana release yang diterima kawattimur.com, Korban Penina dan temannya Agtha ikut bersama Anto dengan tujuan ke Kabupaten Nduga untuk kerja. Mereka menumpang kapal Speet Boath dari Pelabuhan Agats pada 1 Maret silam.

Namun saat kapal singgah memuat barang di kali merah Kampung Mumugu 1, korban bersama rekannya melompat dari atas Speedboat tersebut lalu berenang ke darat.

Anto yang akhirnya mengetahui aksi korban, langsung berusaha mengejar dari atas kapal, tapi kedua korban langsung berlari ke dalam hutan.

Sementara kesaksian Agatha, saat berada di dalam hutan, keduanya tersesat dan selama seminggu hanya memakan tanah dan pucuk pohon pisang serta meminum air hujan.

“Karna mereka tersesat, dan sudah kelaparan, korban bilang ke saksi Agatha untuk pergi mencari bantuan karena korban sudah tidak kuat lagi,” kata Kabid Humas yang juga mengakui kondisi korban sendiri saat ditinggal temannya sudah dalam keadaan lemas dengan mulut mengeluarkan busa.

Korban Agatha yang mencari bantuan di kota melalui perjalanan yang cukup panjang, bahkan korban harus mengikuti arus kali dan sempat bermalam 1 malam. “ Agatha sendiri di temukan oleh masyarakat kampung dan langsung mendapatkan perawatan di Puskesman Mamugu,” katanya.

Hingga akhirnya korban Agtha memyampaikan bahwa masih ada temannya yang berada di dalam hutan, dan kejadian tersebut langsung di tindak lanjuti oleh Polswk Sawa Erma dengan berkoordinasi dengan tim SAR Agats langsung menuju ke TKP.

“Jadi tim kepolisian bersama SAR kemudian mendatangi TKP dipimpin Kapolsek Iptu Okto Samosir untuk melakukan pencarian terhadap korban di tkp dan anggota Polsek dan SAR menemukan korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa (Meninggal Dunia),” kata Kabid Humas

Lebih lanjut, kata Kabid korban Agatha sendiri masih dalam perawatan medis dan pihak kepolisian masih menunggu keterangan korban. Sementara untuk jenazah korban Penina telah dimakamkan di pekuburan Agats pada hari Minggu (10/3/2019) oleh pihak keluarganya. (TA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *