Sentani Kawattimur- Banjir bandang yang menerjang Kota Sentani, Kabupaten Jayapura dari tadi malam bertambah menjadi 42 orang dan itu masih sementara mengingat saat ini BPBD masih melakukan pencarian terhadap warga yang diduga tertimbun material lumpur.
Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura, Hanna Hikoyabi mengatakan, sedangkan korban luka berjumlah 16 orang kemudian luka berat 21 orang. Dan untuk korban meninggal telah dievakuasi ke rumah sakit Yowari, Byangkara, Puskesmas,” katanya, Minggu pagi tanggal 17 Maret 2019.
Saat ini,Pemerintah telah membuka posko pelayanan di Kantor Bupati Jayapura bagi warga untuk dijadikan tempat pengungsian. Saat ini juga pihaknya masih melakukan evakuasi sejumlah warga di Dosay yang terjebak banjir tadi malam.
“Untuk rumah yang tertimbun, masih didata mengingat banyaknya rumah yang terkena dampak apalagi saat ini masih terus dilakukan evakuasi terhadap warga yang bertahan didalam rumah,” katanya.
Penanganan yang dilakukan, Hanna menjelaskan, Pihaknya telah membentuk tim tanggap darurat untuk mengatasi dampak banjir itu dan bagi pengungsian kini telah mendapatkan makanan dan minuman diposko yang disediakan. Akses jalan disekitar Kota Sentani masih dipenuhi kayu besar dan lumpur sehingga tak bisa dilalui terlebih melakukan evakuasi,” jelasnya. (tom)
