JAYAPURA, Kawattimur – Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal menyebut dari 92 kantong jenazah yang di kirim ke RS Bhayangkara, 66 diantaranya telah teridentifikasi dan telah di serahkan kepada keluarga korban.
“Jadi masih ada 26 kantong lagi yang sedang di identivikasi,” kata Kabis Humas usai merelease update terbaru data korban banjir bandang Sentani, Kabupaten Jayapura di Media Centre RS Bhayangkara, Jumat (22/3/2019) malam.
Kabid mengatakan per hari ini (Jumat, Red) tim DVI Polda Papua mengidentifikasi 3 jenazah melalui data sidik jari dan data medis dalam tubuh jenazah serta properti yang melekat di tubuh korban. Ketiga jenazah ini Hofifah Kogoya (29) perempuan beralamat di Jl Sosial Sentani, korban di bawa dengan kantong jenazah bernomor 054. Selanjutnya kantong jenazah 015 teridentivikasi atas nama Erina Wonda (60) berdomisili di Doyo Baru, dan terakhir kantong jenazah 007, Wimera Paroba (25) berdomisi di Jl Sosial.
“Ketiga jenazah ini jika bisa di berangkatka malam ini, kalau tidak ada halangan,” kata Kabid.
Terkait data jenazah yang belum teridentivikasi, menurut Kabid Humas, pihaknya masih menggunakan data dari pihak keluarga korban. Tim DVI Polri juga, kata Kabid sample DNA jenazah telah diambil, jika memang dimungkikan maka bisa saja memgambil tes DNA dari keluarga inti korban. Namun pada intinya tim DVI Polri akan terus berupaya untuk mengidentifikasi semua jenazah korban yang dibawa ke RS Bhayangkara.
“ kami optimis besok masih ada yang bisa kita release untuk data jenazah yang belum teridentivikasi ini, kecuali sudah mentok dan tidak ada jalan lagi, barulah kami koordinasikan dengan pemerintah apakah opsinya Tes DNA atau langsung di lakukan pemakaman massal,” kata Kabid saat ditanyakan terkait identivikasi menggunakan tes DNA.
Selain itu sebagaimana data terakhir, Polda Papua juga merelease jumlah data korban yang saat ini tengah di rawat di beberapa rumah sakit. RS Bhayangkara saat ini sebanyak 10 orang dari data sebelumnya 23 orang. Kabid Menyebut dari 23 orang ini, 3 diantaranya telah kembali ke rumah, 6 orang rawat jalan, dan 4 orang di rujuk ke RSUD Dok II.
Di Rumah Sakit Umum Daerah Yowari sebanyak 5 orang dari data 35 orang kemudian 1 orang di Rujuk ke Rumah Sakit Dian Harapan karena mengalami luka berat dan 29 orang sudah diperbolehkan pulang. Rumah sakit Dian Harapan sebanyak 1 orang yang merupakan Rujukan dari Rumah Sakit Yowari dan BRumah Sakit Dok II sebanyak 4 Orang Rujukan dari RS Bhayangkara.
Kabid menambahkan, Tim gabungan TNI-Polri dan Basarnas masih terus melakukan pencarian terhadap korban, dan tidak menutup kemungkinan jumlah korban akan bertambah. “ Personel TNI/Polri masih dikerahkan disetiap titik yang dianggap sebagai tempat terparah dan terdapat korban jiwa,” katanya.
Selain melakukan pencarian terhadap korban jiwa, Tim gabungan juga melakukan pembersihan di beberapa titik yang terdampak banjir bandang yakni Jalan Sosial, Kemiri dan Doyo Baru. (TA)