Jayapura , KawatTimur,- Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar, memberikan apresiasi atas pegelaran budaya wayang kulit yang dilakukan oleh Himpunan Keluarga Jawa Madura (HKJM) Papua, di Mapolda Papua dengan tema Puntadewa Mangun Mangerto dan menghadirkan Dalang Ki Juwita gendeng dari Banyuwangi, Sabtu 28 Agustus 2018. Ketua HKJM mengatakan, saat ini Indonesia sedang mengalami euforia yang luar biasa pada 73 tahun kemerdekaan RI. Sebagai generasi penerus bangsa, generasi muda diharapkan mempunyai kewajiban melestarikan nilai-nilai pembangunan, memberdayakan potensi SDM dengan baik dan menggali nilai-nilai kemerdekaan. “Hampir dua tahun kita merasakan secara komunitas kemasyarakatan situasinya sangat kondusif luar biasa. Kita apresiasi Kapolda bersama jajarannya dimana pada pelaksanaan Pilkada kemarin tidak ada ancaman yang mengganggu sampai ke pelosok Papua,” ujarnya. Dengan diadakannya pagelaran wayang, dikatakan, adalah sebagai upaya pelestarian budaya Jawa, yang identik dengan wayang klasik.“Posisi kepolisian sama halnya Ksatria, institusi polisi yang ada di Papua (rame ing gawe sepi ing pamrih) berkarya banyak tanpa meminta dengan imbalan tetapi dilakukan dengan iklas,” terangnya. Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Boy Rafli Amar, MH, mengakui kegiatan pegelaran wayang kulit tersebut merupakan salah satu upaya memelihara ketahanan di bidang budaya Indonesia, yang lebih luar biasa adalah berkaitan dengan budaya atau kegiatan wayang kulit yang tentunya bisa diselenggarakan di tanah Papua. “Kalau kegiatan ini dilakukan di pulau Jawa sesuatu hal yang biasa tetapi tetap istimewa dilaksanakan di tanah Papua, dan ini juga menjadi sarana ukuran bagi seluruh masyarakat yang tergabung dalam HKJM. Walaupun jauh dari kampung halaman, tetapi kita sama-sama bisa menikmati pewayangan yang nantinya pasti seru sesuai cerita yang disampaikan oleh dalang kita,” ungkapnya. Kapolda juga berterima kasih atas kerja sama HKJM dengan Polda Papua, yang telah bersinergi untuk memajukan Tanah Papua, tanah Papua ini bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang membutuhkan peran serta dari HKJM. “Kita semuanya bisa salin meningkatkan pengertian pemahaman saling menghormati antar suku yang ada kemudian hidup rukun diantara keberagaman agama yang ada dan tentunya semangat hidup harmoni sebagai anak bangsa yang ada di tanah Papua,” harapnya. (al)]]>
Kapolda Papua Apresiasi HKJM atas Pagelaran Wayang Kulit di Papua

Read Also
Recommendation for You

JAKARTA, (KT) – Dari medan terjal Pegunungan Bintang, muncul sosok pemimpin yang tumbuh dari kerasnya alam dan getirnya perjuangan hidup—Yohanes Sitokdana, Wakil Ketua I DPRD…

JAYAPURA (KT) ,- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-63 Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) di tanah Papua ini menjadi momentum yang sangat penting, tidak hanya…

Jayapura, (KT)– Program penyediaan makanan bergizi gratis bagi anak sekolah bukanlah hal baru dalam kebijakan pendidikan di Indonesia. Sebagaimana pendidikan, pemenuhan gizi juga merupakan kebutuhan…

Timika, (KT) – Tanah Papua memiliki banyak tempat ibadah dan lokasi bersejarah yang sangat penting bagi agama tertentu, namun sering kali dilupakan atau bahkan dibongkar….

Jayapura, (KT)– Marinus Mesak Yaung, seorang Dosen di Universitas Cenderawasih, menegaskan bahwa kampanye hitam atau black campaign tidak hanya dilarang oleh Undang-Undang Pemilu, tetapi juga…