Jelang Akhir Tahun, 200 Orang Tewas Akibat Kecelakaan

Direktur Lalu Lintas Polda Papua, Kombes Pol. MH. Ritonga
Direktur Lalu Lintas Polda Papua, Kombes Pol. MH. Ritonga

JAYAPURA-Kawattimur, Jalan raya jadi pembunuh terbesar kedua di Indonesia dan Papua khususnya, bagaimana idak, hingga September ini , tercatat sebanyak 200 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di wilayah Papua perioden Januari hingga September 2018.

Hal ini disampaikan Direktur Lalu Lintas Polda Papua, Kombes Pol. MH. Ritonga saat ditemui wartawan di Markas Polda Papua, Senin (01/10/).
Ritonga menyebutkan, dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), 40 persen kecelakaan disebabkan pengaruh minuman keras. Lainnya disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas.

“Dengan jumlah tersebut bisa dikatakan bahwa dalam dua hari sekali terjadi kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” ujarnya.

Ia pun menambahkan, korban kecelakaan lalu lintas rata-rata berprofesi sebagai pelajar dan mahasiswa. Umumnya, lanjut Ritonga, para korban ini melakukan pelanggaran hingga berujung kecelakaan.

“Kecelakaan itu pasti didahului oleh pelanggaran, seperti melanggar batas kecepatan, rambu lalu lintas, tidak menggunakan helm, atau sabuk pengamanan untuk kendaraan roda empat,” kata Ritonga.

Terkait hal ini, Ritonga menyeb utkan pihaknya akan terus memberikan pendidikan berlalu lintas untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan dalam berkendara.
“Saya berharap masyarakat kedepannya dapat menaati segala aturan lalu lintas saat bekendara guna mengantisipasi terjadi kecelakaan yang berakibat fatal,” imbuhnya.

Kedepannya Direktorat Lalulintas Polda Papua, akan menyambangi sejumlah, sekolah-sekolah untuk memberikan sosialiasi kepada para siswa, tentang ketertiban dan keamanan berlalulintas, sehingga pencegahan terhadap kecelakaan lalulintas bisa di antisipasi sejak dini. (al)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *