Jayapura – Kawattimur, Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat akan menurunkan tim untuk mempermudah proses seleksi penerimaan CPNS tahun 2018 di Kabupaten pedalaman Provinsi Papua yang kesulitan mendapat akses internet.
“Kita sangat paham dengan kondisi daerah Papua saat ini terutama daerah bagi daerah yang sulit mendapatkan akses komunikasinya,” kata Kepala BKN Pusat, Bima Haria Wibisana saat bertemu wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE MM di Jayapura, Senin (1/10/2018).
Dikatakan, banyak kabupaten memiliki fasilitas yang cukup memadai, bahkan setara dengan Jakarta yang telah memiliki ruang bagus, komputernya.
Namun, yang menjadi masalah yang dihadapi beberapa kabupaten di daerah yang tidak memungkinkan untuk dilakukan penerimaan CPNS seperti di daerah lain.
Sebab, akses komunikasinya seperti internet susah untuk dilakukan penerimaa CPNS secara online. “Kita berusaha untuk fasilitasi, misalnya untuk pendaftaran online itu sulit atau bekerja membantu BKD di daerah dan provinsi dalam proses penerimaan CPNS,” ujarnya.
Disinggung terkait tuntutan masyarakat Papua agar tes CPNS memprioritaskan putra dan putri asli Papua, ia mengaku, mungkin bukan dengan cara online, tetapi secara ofline, namun dengan pengawasan yang ketat.
“Intinya kita inginkan penerimaan CPNS di Papua ini dilakukan seperti apa nanti bentuk aturan yang diterapkan apakah tetap online atau offline yang terpenting masyarakat di Papua bisa mengikuti seleksi CPNS dengan baik,” jelasnya. (bm)
