Bentrok Antar Warga di Wamena, Tiga Tewas, 12 Luka-Luka

Bentrok antar warga di Kabupaten Jayawijaya, di jalan Trans Wamena-Kurulu Kampung Mulima Distrik Libarek Kabupaten Jayawijaya Papua, antara warga Distrik Yalengga dengan warga Distrik Libarek, Selasa (2/10).

Jayawijaya-Kawattimur, Bentrok antar warga di Kabupaten Jayawijaya, di jalan Trans Wamena-Kurulu Kampung Mulima Distrik Libarek Kabupaten Jayawijaya Papua, antara warga Distrik Yalengga dengan warga Distrik Libarek, Selasa (2/10).

Informasi yang dihimpun di Polda Papua menyebutkan, kejadian tersebut berawal pada sabtu 29 September di Kampung Mulima Distrik Libarek terjadi penganiayaan yang dilakukan oleh pemuda Distrik Libarek terhadap Duge Wanimbo warga asal dari Distrik Yalengga.

Kejadian kemudian berlanjut pada Selasa (2/10) di Kampung Mulima Distrik Libarek terjadi aksi penyerangan yang dilakukan oleh Masyarakat Distrik Yalengga berjumlah sekitar 150 orang terhadap masyarakat Distrik Libarek dengan cara membakar honai dan melakukan penganiayaan terhadap Kepala Desa Mulima Yusuf Wilil hingga meninggal dunia.

Mendapat informasi tersebut, personel Polsek Kurulu dipimpin oleh Kapolsek berupaya mengendalikan massa dari kedua belah pihak namun masyarakat dari kedua belah pihak tidak bisa dikendalikan.
Personel Polres Jayawijaya yang dipimpin oleh Kasubag Dalgar AKP Paulus Surabut, Kasat Reskrim Iptu Jery Koagouw, dan Kasat Intelkam tiba di lokasi kejadian untuk menghentikan pertikaian kedua belah pihak dan massa dapat dikendalikan.

Kasat Reskrim Polres Jayawijaya bertemu dan memberikan arahan kepada Masyarakat Distrik Yalengga, bahwa peristiwa yang terjadi pada hari Sabtu tanggal (29/9) sudah ditangani oleh Polres Jayawijaya dan massa harus menahan diri apabila sudah terjadi seperti ini masalah menjadi panjang.

“Kami dari Kepolisian telah melakukan penyelidikan terhadap kasus ini dan kami harapkan kepada warga untuk tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan semua dan mari kita bersama-sama duduk untuk mencari solusi bersama,” ungkap Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal, Rabu (3/10).

Berdasarkan data Kepolisian Korban meninggal dunia dalam insiden tersebut yakni, Yusuf Wilil (45), laki-laki, Kepala Kampung Mulima (luka panah rusuk sebelah kanan), Larekma Wandikbo (55), warga Kampung Waga-waga (mengalami luka tusuk bagian punggung belakang), dan Laki-laki berusia sekitar 50 tahun (belum terindentifikasi identitas korban), warga dari Distrik Yalengga (mengalami luka dibagian kepala dan punggung)

Sementara itu korban luka-luka dari warga Distrik Libarek yakni, Stef Wilil (37), warga Kampung Mulima (Luka pada Dahi), Simson Alua (35), warga Kampung Mulima (Luka parang dikepala),Yulianus Wetipo (28), warga Kampung Mulima (mengalami luka pada pelipis sebalah kiri),Yohanes Alua (35), warga Kampung Mulima (Luka panah kaki kanan), Atelos Jikwa (26), warga Kampung Mulima (Luka pada kening), Etius Jikwa (27), warga Kampung Mulima (Luka pelipis kanan), Yulianus Wetipo (32), warga Kampung Mulima (Luka sobek dibagian pelipis mata sebelah kiri), Ambuke Wandikbo (46), warga Kampung Mulima (Luka Sobek bagian punggung belakang akibat sabetan parang, luka, Luka Sobek Telinga sebelah kanan)

Sementara itu Korban luka-luka dari Distrik Yalengga , yakni, Tinus Mumpo (58), warga Distrik Yalengga (luka dibagian belakang akibat tancapan anak Panah dan jari tangan sebelah kiri putus), Mina Wandikbo (45), warga Distrik Yalengga (luka di bagian punggung belakang akibat tancapan anak panah), Olince Togodli (40), warga Distrik Yalengga (Kena sabetan parang dibagian kepala sebelah kiri dan luka dibgian tangan sebelah kiri akibat sabetan parang),Huber Alua (50), warga Distrik Pisugi (Luka dibagian betis sebelah kiri).

Selain korban jiwa dan luka-luka, 2 unit rumah warga terbakar, 1 unit honai terbakar, 1 unit truk rusak bagian kaca depan dan samping, 5 unit sepeda motor rusak parah. (al)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *