Wamena Kawat Timur, – Komandan Korem 172 PWY, Kolonel Infanteri Jonathan Binsar Panjaitan mengungkapkan belum dapat memastikan jumlah korban yang meninggal di Distrik Yal.
“Kita masih berupaya untuk mendekat ke TKP, tempat terjadinya pembunuhan, dan sampai hari ini personel kita masih kontak di wilayah ketinggian sebelum TKP, dan kita berupaya untuk merapat ke sana, saya belum bisa pastikan angka korban, walaupun kemarin ada bincang-bincang dengan yang selamat, ada sekitar 17 tetapi kita belum berani berikan rilis karena belum kita temukan mayat langsung,” ungkap Dandrem 172 PWY.
Dijelaskan, pihaknya sudah melakukan evakuasi satu anggota TNI yang gugur ke Keneyam, karena tidak memungkinan untuk evakuasi ke wamena terpaksa harus diterbangkan ke Timika.
Terkait tingkat kesulitan dengan medan di Wilayah Kabupaten Nduga, dirinya memastikan akan berupaya semaksimal mungkin untuk proses evakuasi bisa berjalan dengan baik, namun hingga siang hari tadi pihak aparat gabungan masih terus mendaptkan gangguan dari kelompok KKB.
“Muda-mudahan rekan-rekan kita di depan bisa mengatasi itu segera. akan kami berikan informasi selanjutnya kepada media, tentang proses evakuasi nanti dilakukan, dan kita ketahui juga kontak sudah sekitar 2 jam yang lalu namun kami sudah kuasai ketinggian yang dimaksud, tetapi rupanya mereka bergeser ke ketinggian sebelahnya dan di sana mereka berikan gangguan kepada pasukan kita yang masuk untuk melakukan evakuasi,” jelas Dandrem.
Dari 4 pos yang ada di Wilayah Mbua hingga Yigi, Danderm memastikan pada minggu depan, 4 pos yang dimaksud akan segera didukui oleh aparat yang akan ditugaskan menjaga keamanan di sana.(NP)
