Dua Hari Menunggu, Keluarga Korban Belum Diijinkan Masuk

Hingga memasuki hari kedua, keluarga korban yang setia menunggu di RSUD Wamena belum diijinkan masuk untuk menjenguk keluarganya.

Wamena Kawat Timur, – Hingga memasuki hari kedua, keluarga korban yang setia menunggu di RSUD Wamena belum diijinkan masuk untuk menjenguk keluarganya.

Hal itu dirasakan salah satu keluarga Korban Yohanes Tappi yang sejak hari pertama belum diberikan ijin oleh aparat keamanan untuk menjenguk anaknya Jefry Tappi, yang merupakan salah satu korban penembakan di Distrik Yal Kabupaten Nduga

Korban selamat atas nama Jefry Tappi salah satu karyawan yang bekerja di PT. Istika Jaya yang saat ini telah di evakuasi dan di rawat di RSUD Wamena tepatnya di Bangsal Swasta RSUD Wamena.

“Saat Kami Ingin Masuk Kami tidak di perboleh oleh Bapak Polisi, katanya bukan saya saja yang tidak boleh masuk, tapi keluarga yang lain juga,” Tegas Yohanis Tappi.

Dirinya sendiri telah berada di RSUD Wamena sejak anaknya Jefry Tappi dievakuasi ke RSUD Wamena untuk mendapatkan perawatan medis.

Untuk kondisi dan kesehatan korban anaknya sendiri, diketahui dari pihak kepolisian, dan dari informasi yang diterimanya peluru yang bersarang di kakinya telah dikeluarkan.

Diakui, hingga hari kedua ini, dirinya belum mendapat keterangan resmi tentang kesehatan anaknya dari pihak rumah sakit umum daerah.

Dijelaskan, anaknya sendiri mendapatkan luka tembak di bagian kaki dan untuk pelurunya sudah di keluarkan.

“Saya sempat ke Polres, minta 10 detik untuk bertemu anaknya, namun tidak diijinkan, dan alasan Polisi kondisinya lemah, padahal keinginan saya besar untuk ketemu anak saya,” kata Yohanes.

Dirinya berharap kepada kepolisian agar dirinya bisa bertemu dengan anaknya dan kepada pihak kepolisian dirinya juga berharap agar kasus ini dan pelaku cepat di selesaikan.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *