JAYAPURA-Kawattimur,-Perseteruan antara Yonas Kenelak yang notabene sebagai Wakil Bupati Kabupaten Mamberamo Tengah bersama Dorman Wandikbo Sebagai Presiden GIDI akhirnya usai sudah.
Perseteruan ini di selesaikan secara kekeluargaan di Mapolda Papua dan Kapolda Papua memediasi kedua belah pihak agar masalah ini tidak meluas dan berujung pada proses hukum.
Usai pertemuan secara tertutup Kapolda Papua Irjen Pol Martuari Sormin mengatakan bahwa Polda Papua selalu mengutamakan proses penyrlesaian secara baik baik apalagi mengenai pencemaran nama baik.Senin(7/1/2019)
“Kami sudah menagani permasalahn Pndt.Dorman dan pak Yonas secara baik dan sesuai dengan kearifan lokal di Papua untuk saling bersaudara dan memafkan,”katanya
Ia mengakui pihak Yinas sebagai pelapor akan memcabut laporannya kepada Ondt.Dorman atas kasus pencemaran nama baik di Polda Papua.
“Sesuai kesepakatan perdamaian kedua belah pihak sudah salig memafkan dan berakhir dengan perdamain juga pencabutan laporan,jadi sudah aman itu,”ucap Kapolda
Kapolda menghimbau kepada masyarakat untuk jangan mudah percaya akan adanya berita hoakx dan isu yang lain.
“Polda Papua selalu berada di tengah-tengah dalam mengambik keputusan yang berkeadilan sehingga masalah ini dapat di selesaikan secara kekeluargaan,”imbaunya
Sementara itu Yonas Kenelak mengatakan pihaknya telah menyelesaikan masalah secara baik dengan Dorman Wandikbo karenanjika masalah ini terus berlarut larut dampak yang akan di timbulkan tidak akan baik.
Sehingga pihaknya yang notabene sebagai pemimpin di Kabupaten Mamberamo Tengah berkewajiban untuk menunjukan sikap yang baik sebagai seorang pemimpin.
Dan Pndt.Dorman yang juga sebagai pemimpin Gereja di Papua juga berkewajiban mengajarkan hal yang baik bagi umat di Papua.
“Masing-masing tugas yang sudah di percayakan kepada kami ini,akana kami pertanhung jawabkan kepada umat dan masyarakat,dan tidak ada untungnya jika kami berdua terus berseteru,”katanya
Ia mengaskan bahwa usai pertemuan pihaknya langsung mencabut laporan yang telah di layangkan kepada Dorman Wandikbo atas dasar pencemaran nama baik di media sosial Favebook beberapa waktu lalu.
“Ya saya sudah mencabut laporan saya dan kita berdamai,”tegas Yonas
Sedangkan Pdt.Dorman Wandikbo mengatakan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yan telah mengambil oeran dalam menyelesaikan masalah ini sehingga perdamaian dapat kita tempuh.
“Terima kasih kepada Kapolda Papua yang telah memediasi kami,untuk umat kami juga yang telah mendoakan juga mendukung kami,karena masalah ini bukan masalah GIDI saja melainkan masalah semua umat Nasrani di atas tanah Papua,”katanya
Dan sebagai pihak gereja telah memafkan Yonas Kenalak atas apa yang di lakukan,bukan hanya itu saja dirinya sebagai orang yang di percayai pihak gereja berkewajiban untuk menjaga agar umatnya tidak melalukan hal yang di anggap tidak sakral.
“3 hal yang daktal seperti pembabtisan,pernikahan dan perjamuan kudus harus di jaga kesakralanya oleh karena itu saya harus menjaga hal itu,”lanjit Dorman
Apalagi banyak pihak yang ikut terseret bahkan menjadi korban dalam masalah ini,sehingga saya berkewajiban meminta maff kepada mereka.
“Kapolda bisa melihat banyak yang menjadi korban atas masalah ini seperti ketua klasis GKI Senatani Jayapura yang di copot dari jabatanya hingga pendeta GIDI yang juga di beri tindakan disipilin,”tukas Dorman (ir)