Jayapura,Kawattimur – Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin mengungkapkan wilayah pegunungan tengah Papua menjadi atensi khusus pihaknya dalam pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg) dan Presiden (Pilpres) pada April mendatang. Mengingat, wilayah ini dinilai menjadi basis dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang sewaktu-waktu dapat melancarkan aksinya dengan memanfaatkan momen Pemilu.
“Semua wilayah manjadi atensi Polda Papua, namun yang menjadi perhatian khusus ialah wilayah gunung karena ada beberapa daerah yang kami petakan sebagai lokasi yang ada kelompok kriminal bersenjatanya,” ungkap Kapolda Martuani kepada sejumlah wartawan di Kota Jayapura, Rabu 9 Januari 2019.
Dikatakan, selain gangguan dari KKB, seluruh wilayah hukum Polda Papua pun rawan terjadinya gangguan Kamtibmas dari kelompok masyarakat dalam Pemilu Serentak terlebih dalam Pileg.
“Saya pikir seluruh daerah rawan. Tapi kalau masalah Pileg, kami khawatir. Mengapa? karena persaingan antara Partai dan internal Partai sangat ketat, sehingga membuat pemilihan legislatif ini lebih rawan potensinya terhadap gangguan Kamtibmas,” pungkasnya.
Martuani menerangkan, sejauh ini Polda Papua beserta seluruh Polres jajaran telah melakukan upaya cipta kondisi dengan pendekatan kepada seluruh tokoh-tokoh yang ada di daerah, baik di wilayah pegunungan maupun wilayah pesisir.
Dirinya pun telah memberikan tugas kepada para Kapolres untuk melakukan penggalangan dan pendekatan kepada para tokoh masyarakat, baik pemuda, agama, gereja, adat, dan tokoh perempuan. Diharapkan apabila ada gangguan Kamtibmas kedepan maka semua pihak bersama-sama menangani masalah yang ada.
“Saya belum bisa sebutkan berapa banyak personil yang akan dilibatkan dalam pengamanan Pemilu nanti. Namun yang jelas dalam pengamanan kami dari Polda Papua pastinya di backup rekan-rekan kami dari Kodam XVII Cenderawasih,” tandasnya. (Ara)
