Proses Belajar Megajar Tidak Berjalan, Bupati Akan Panggil Dinas Pendidikan

Nampak SD Inpres Wadangku Yang Di Kunjungi Langsung Oleh Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya

Wamena Kawat Timur, – Salah satu Sekolah Dasar (SD) Inpres Wadangku Distirk Wadangku Kabupaten Jayawijaya selama ini tidak melaksankan aktifitas proses belajar mengajar.

Menindaklanjuti tidak berjalannya proses belajar mengajar di SD Inpres Wadangku, Sabtu (12/1/2018), Bupati Kabupaten Jhon Richard Banua, SE.M.Si akan memanggil Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya guna mengevaluasi kinerja dinas pendidikan selama ini.

Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Ricahrd Banua, SE.M.Si sangat menyayangkan kejadian tidak berjalannya proses belajar mengajar yang terjadi di SD Inpres Wadangku Distrik Wadangku Kabupaten Jayawijaya.

Diakuinya, dari laporan Inspektorat dan kunjungan yang dilakukannya ke Distrik Wadangku, memang ada dua SD yang selama ini sudah tidak beroperasi lagi.

Untuk megetahui sejauh mana proses belajar mengajar di Kabupaten Jayawijaya, dirinya akan memanggil dinas pendidikan Kabupaten Jayawijaya dengan maksud agar dinas pendidikan dapat memaparkan terkait sekolah yang ada di Seluruh Wilayah Kabupaten Jayawijaya.

Terkait kekurangan duru dan menjadi aspirasi warga masyarakat selama ini, Bupati Banua memastikan akan berupaya mencari tenaga guru honor.

Menurut Bupati Banua, kejadian kekurangan guru dan masalah pendidikan tidak hanya terjadi di Disitrik Wadangku, namun ada beberapa distrik di Jayawijaya juga mengalami masalah yang sama, sehingga untuk hal ini dirinya akan meminta pertanggungjawaban dinas pendidikan Jayawijaya.

Untuk diketahui, SD Inpres Wadangku Distrik Wadangku sudah berdiri selama 16 Tahun, namun hingga saat ini SD Inpres Wadangku tidak terurus dan dibiarkan begitu saja, baik oleh warga setempat dan juga tenaga pengajar.

Yang lebih parah lagi, ruang kelas SD Inpres Wadangku hanya memiliki 4 ruang kelas, dalam ruangan kelas masih beralaskan tanah yang sudah berlumut dan juga bangku serta meja belajar sudah tidak berada di dalam rungan kelas.

Sementara itu, seorang ibu yang berasal dari Distrik Wadangku, Liliana Daby memastikan, SD Inpres Wadangku sudah tdak berjalan lagi dan juga tidak ada tenaga guru yang mengajar.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *