Terjadi Penurunan Ekspor Impor Di Provinsi Papua Sejak Desember 2018

Bambang Wahyu Ponco Aji kepala Bidang statistik Distribusi

JAYAPURA,Kawattimur-Perkembangan Ekspor dan Import yang terjadi di Provinsi Papua mengalami penurunan sejak bulan Desember 2018.

Menurut data Badan pusat Statistik ekspor ke enam negara utama pada Desember 2018 yakni sebesar U$$ 85,55 juta menurun 62,97 persen di bandingkan pada November 2018 yakni sebesar U$$ 231, 06 juta.

Sedangkan ekpor ke negara lainnya pada Desemner 2018 senilai U$$ 3,41 juta atau mengalami penuunan bila di bandingkan November 2018 sebesar U$$137,69 juta.

“Ke enam negara utama yang mengalami penurunan Ekspor yakni Spanyol,Jepang Philipina,Korea selatan,India dan Tiongkok,”ujar kepala Bidang Statistik Distribusi Bambang Wahyu Ponco Aji,Selasa(15/1/2019).

Di katakannya secara kumulatif ekspor Papua ke enam negara utama dan negara lainnya pada periode Januari-Desember 2018 meningkat masing masing sebesar 40,34 persen dan 335,23 persen bila di bandingkan pada periode yang sama pada tahun sebelumnya.

“Ekspor ke enam negara utama memnerikan andil 86,79 persen terhadap ekspor Papua pada Januari-Desember 2018,”ucapnya

Dari impor Papua pada Desember 2018 tercatatbU$$ 31,34 juta yang terdiri dari impor migas senilai U$$ 8,41 juta dan impor nonmigas senilai U$$ 22,92 juta ,di bandingkan November 2018 nilai impor Papua mengalami penurunan sebesar 39,51 persen.

Hal ini di pengaeuhi oleh menurunya nilai Impor nonmigas 29,65 % dan menurunya impor migas 56,21%.

“Di mana pada komiditi impor yang terdiri atas bahan bakar dari pemurnian dan pengilangan minyak bumi,sedangkan komoditi nonmigas yang memiliki nilai impor terbesar adalah barang dari industri mesin pembangkit listrik yang memiliki nilai U$$ 3,90 juta atau sebesar 12,46 %,”tukasnya (ir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *