Soft Tennis Papua Perlu Dukungan KONI

Soft Tenis Papua cabang olah raga yang mendapat porsi dalam PON 2020 di Papua mengalami kendala dalam hal sarana dan prasarana untuk latihan.

Jayapura, Kawattimur – Soft Tenis Papua cabang olah raga yang mendapat porsi dalam PON 2020 di Papua mengalami kendala dalam hal sarana dan prasarana untuk latihan.

Pelatih Kepala Soft Tennis Papua, Ahmad Mu’Tamir mengatakan minimnya sarana dan prasarana tersebut harus mendapat perhatian dari Koni Papua.

“Kami perlu lakukan pertemuan dengan Koni untuk membahas soal sarana dan prasarana termasuk TC,” kata Mu’Tamir, Sabtu (26/1/2019).

Ia mencontohkan, saat ini sedang dilakukan latihan terhadap 7 orang atlet yang di rekrut secara lokal. Dimana telah dua kali latihan, pihaknya masih menggunakan peralatan seadanya.

Disisi lain, lanjut Tamir sapaannya, bahwasanya perlu dijuga dibahas untuk calon atlet yang dari luar Papua. Menurutnya, Pihaknya telah melakukan komunikasi dimana atlet yang akan di rekrut nantinya merupakan atlet nasional yang sudah dilakukam mutasi.

“kami harap kebijakan dan bantuan koni akan menyelesaikan persoalan ini agar segera melakukan TC,” kata Tamir singkat

Sekedar diketahui Soft Tenis Papua saat ini sedang melalukan bimbingan dan latihan terhadap 7 atlet lokal yang terdiri 4 putri dan 3 putra.

“kami sedang upayakan 2 atlet putra dari Kabupaten Jayapura,” katanya. (TA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *