Asprov PSSI Papua Resmi Umumkan 3 Nama Pelatih Sepak Bola dan Futsal PON

Asprov PSSI Papua Resmi Umumkan 3 Nama Pelatih Sepak Bola dan Futsal PON

JAYAPURA Kawattimur,- Asosiasi Provinsi Sepakbola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) Papua telah resmi mengumumkan tiga nama pelatih yang akan menangani, tim sepakbola putra, putri dan Futsal. Tiga nama itu yakni Eduard Ivakdalam yang akan menangani tim sepakbola putra, Daud Henry Arim futsal, dan Priagung melatih tim sepakbola putri.

Pengumuman nama-nama pelatih tim PON di sampaikan langsung Ketua Asprov PSSI Papua DR. Benhur Tomi Mano MM, yang di wakili wakil ketua Rocky Bebena yang berlangsung di Gor, Waringin, Kotaraja, Senin, 25 Februari 2019.

Rocky Bebena mengatakan sesuai dengan undangan yang sudah kita bagikan bahwa hari ini kita akan mengumumkan nama pelatih.

Beberapa tahapan yang sudah di lakukan oleh Asprov bersama Komite Executive (Exco) untuk seleksi program yang di lakukan oleh Asprov dan Independen serta dari profesional.

“Untuk pelatih sepakbola putra dan putri ada 11 orang yang lolosa dalam seleksi administrasi dan yang mengikuti pemaparan program untuk di lihat langsung oleh Exco dan profesional ada 7 pelatih yang sudah melakukan pemaparan,” kata Rocky Bebena

Lanjut Rocky 7 pelatih yang mengikuti pemaparan itu diantaranya itu Eduard ivakdalam, Frengky Samay, Thomas Madjar, Daniel Womsiwor, Priagung Dani Admojo, Anis Kogoya dan Touska Iba.

“Dengan hasil rapat Exco pada tanggal 2 Februari lalu dan sudah di putuskan bahwa untuk pelatih kepala sepakbola PON 2020, putra yaitu Eduard Ivakdalam, pelatih kepala sepakbola wanita yaitu Priagung Dani Admojo dan pelatih kepala futsal Daud Arim ketiga pelatih ini berlisensi,” ungkapnya.

Dirinya juga katakan dengan waktu yang terlalu lama kemarin, terpaksa kita harus menunda pengumuman itu karena kita harus membicarakan berbagai hal menyangkut dengan program, kemudian apa yang menjadi kewajiban dan hak dari para pelatih sehingga pada saat mereka menjalankan program ini tidak ada hal yang terkendala. Karena kalau sudah pemusatan latihan/Treaning Center (TC) terpusat.

“Menyangkut dengan kebutuhan tim, peralatan, sarana prasarana sampai dengan kewajiban hak dari atlet dan official tim itu semua sudah harus rampung dan KONI juga sudah menyampaikan kepada kami,” bebernya.

Ketika Asprov mengumumkan ini maka langkah selanjutnya kami akan menyampaikan ke KONI dan akan menunggu permintaan KONI biasanya dari Binpres untuk minta kepada pelatih kepala masing-masing untuk pemaparan program.

“Untuk itu kepada ketiga pelatih kita sudah sampaikan, intinya mereka bisa menyampaikan pemaparan itu. Dunia olahraga bahkan sepakbola sekarang sudah sangat moderen. Kami juga sudah melihat ketiga pelatih ini memiliki kemampuan, muda-mudahan semua mereka bisa siap dan bisa langsung bekerja,” tuturnya.

Rocky juga menegaskan bahwa Asprov akan memberikan kepercayaan kepada semua pelatih dan tidak menginterfensi pelatih.

“Kita juga Asprov tidak menentukan komposisi itu tapi langsung pelatih kepala yang menentukannya. Kita akan sampaikan ke KONI, dan pelatih yang akan menyeleksi pemain,” ungkapnya. (get)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *