Timika-Kawattimur, Ratusan Guru SMA-SMK se kabupaten menggelar aksi demo di Lapangan Sepak Bola Timika Indah Jalan Budi Utomo Distrik Mimika Baru, Senin 25 Febuari. Mereka menuntut hak-haknya sebagai guru dan tenaga pendidikan (GTK) SMA dan SMK Tahun 2018-2019 dibayarkan.
Aksi drmo damai itu dipimpin oleh Drs. Mathius Mau, M.Pd (Kordinator aksi/ketua MKKS-SMA Kabupaten Mimika). Aksi tersebut diikuti sekitar 500 orang serta mendapat pengawalan dari aparat keamanan Polres Mimika.
Para peserta aksi demo damai dari para Guru SMA-SMK se Kab. Mimika bergerak dengan berjalan kaki dari dua titik kumpul (di SMK Petra Mimika dan SMK Tunas Bangsa Mimika) menuju ke Lapangan Timika Indah dengan membawa alat peraga aksi berupa, pengeras suara (Toa Megaphone), spanduk dan pamflet yang bertuliskan, Aksi Damai persatuan Guru dan Tenaga kependidikan (GTK) SMA dan SMK Kabupaten Mimika dalam rangka perjuangan hak-hak GTK Tahun 2018/2019, dibalik keberhasila seseorang pemimpin ada keringat seorang guru, bayarkan hak-hak kami abtara lain, TPP, ULP, Insentif, segera terbitkan SK untuk guru honor, katanya peduli pendidikan tapi nasib Guru tidak diperhatikan Malu dong…!!, Jangan Tipu kami Ingat ada azab menjemputmu (Aliansi GTK Mimika), janjimu semanis madu tapi sayang penuh kepalsuan, Tanggal 25 November adalah hari guru nasional sekarang tanggal 25 Februari, Guru menuntut hak-haknya. Segera Bayar ULP,TPP/Insentif GTK SMA dan SMK Th. 2008. Segera Bayar Hak-Hak Kami. Terbitkan SK Honores GTK. Bayarkan Hak sebelum kering keringat kami,,!!. Pak Bupati Upah Kami seperti Zaman Penjajah.
Siap-siap SPP dinaikkan jika Bopda dihapus. Tolong Bayarkan Hak-Hak GTK (Guru dan Tenaga Kerja) SMA-SMK Tahun 2018. Bapak Bupati Guru SMA/SMK tanggung jawab telah dilaksanakan Please Penuhilah Hak Kami.
Guru memang Bukan Orang Hebat Tetapi Orang Hebat Berhasil karena Guru. Kami adalah guru yang mengajar di Kabupaten Mimika, Kami Bukan Siluman “terima kasih”, Bayarkan Hak Kami. Jangan Anak Tirikan Kami. Pak Bupati Mana Janji Manismu “Aliansi GTK Mimika). Telinga Kami telah mendengar Korban Janji. Mana Janjimu kewajiban sudah kami laksanakan. Anda sukses Karena kami, Hebat karena kami dan pintar dan pandai karena Kami guru. RIP dinas Menenengah Kab. Mimkka (SMA-SMK). Yang terhormat bapak Gubernur Prov. Papua, yang terhormat bapak Bupati Kab. Mimkka, yang terhormat bapak Kapolres Mimika
Mungkin Bapak bapak lupa atau kah…? pura pura hilang ingatan bahwa bapak berada di posisii ini karena siapa “GURU
Para peserta aksi demo damai dari para Guru SMA-SMK se Kab. Mimika tiba di lapangan Timika Indah selanjutnya Drs. Mathius Mau, M.Pd (Kordinator aksi/ketua MKKS-SMA Kab. Mimika) berkordinasi dengan AKP Sudirman (Kasat Intel Polres Mimika) untuk meminta ijin melaksanakan aksi dibundaran Timika Indah (luar lapangan Timika Indah).
Mereka kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu tanah Papua serta pembacaan Puisi yang berjudul Jeritan Para Guru (Pelita keluarga pelita kehidupan).
Orasi oleh John Lemau (Ketua MKKS-Mepago B) intunya, perjuangan ini sudah lama kami lakukan dan menjadi dasar adalah pergub dimana semua hak-hak guru harus direalisasikan. Dan kami berharap pemerintah daerah Kabupaten Mimika harus campuran tangan dalam menyelesaikan persoalan ini. “Kita komitmen bahwa melalui kesempatan ini walaupun pendidikan dialihkan ke Provinsi namun pemerintah daerah tidak boleh lepas tangan,”ucapnya.
Dia melanjutkan, jangan merasa bangga menjadi seorang pejabat akan tetapi lupa bahwa dibalik kesuksesan kalian ada jasa seorang guru.
“Kita tidak boleh mencederai perjuangan ini dengan adanya gerakan tambahan karena kita adalah pendidik,”tandasnya.
Apa bila dalam kurun waktu yang tidak ditentukan tidak direalisasikan maka ke depan kita akan turun semua bersama orang tua murid dan para murid semua.
Sementara itu Matheus Mau (Ketua MKKS -SMA Kab. Mimika) dalam orasinya berharap agar teman-teman media mengekspos berita ini agar semua Indonesia bisa tahu bahwa guru-guru di Timika sedang menuntut hak-haknya.
“Saya menghimbau agar kita semua tertib dalam menjalankan aksi ini karena kita adalah cermin keteladanan bagi masyarakat,”ujarnya.
Selanjutnya Herlince (Koordinator Aliansi Guru-guru) dalanorasunya mengatakan,
tidak akan melakukan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar)dalam waktu yang tidak ditentukan jika tuntutan belum direalisasikan.
“Sebentar lagi kita akan menghadapi pemilu maka itu kita perlu memilih pemimpin yang mau melihat susahnya para pendidik dan mau memperjuangkan hak-hak kita,”kata dia.
Ia juga memibta tetap semangat memperjuangkan hak-hak guru karena sudah menjalankan kewajiban dan berharap agar segera ditanggapi dan direalisasikan.
Para guru kemudian menyanyikan lagu Himne Guru.
Pembacaan tuntutan oleh Ibu Herlince (Koordinator Aliansi Guru-guru) yang intinya sbb :
1) Segera bayarkan ULP TPP/Insentif GTK SMA dan SMK tahun 2018.
2) SPP akan dinaikan bila BOPDA (Bantuan Operasional Daerah) Kabupaten ditiadakan.
3) Segera terbitkan SK honorer GTK SMA dan SMK Kab. Mimika.
4) Kami GTK SMA dan SMK berharap ada perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika.
Apibila 4 Poin di atas tidak ditindaklanjuti maka kami berikutnya akan membuat aksi melibatkan siswa dan Orang Tua
Setelah itu para guru menyanyikan lagu Cipt. Ismail Marzuki (Dari Yakinku Teguh)
Kemudian pembacaan doa yang dipimpin oleh John Lemau (Ketua MKKS-Mepago B)
Para peserta aksi demo damai dari para Guru SMA-SMK se Kab. Mimika bergerak meninggalkan lapangan Timika Indah menuju ke Bundaran Timika Indah (Luar Lapangan).
Disana para guru membagikan bunga kepada pengendara kendaraan bundaran Timika Indah.
Setelah itu mereka membubarkan diri menuju ke titik kumpul masing-masing. (AWA)
