57 Pengawas Distrik Dibekali Cara Buat Laporan Temuan Pelanggaran Pemilu

Sebanyak 57 pengawas distrik (Pendis) di 19 distrik di Kabupaten Jayapura dibekali cara membuat laporan tentang temuan pelanggaran dilapangan pada Pemilu 17 April 2019 mendatang.

Sentani Kawattimur – Sebanyak 57 pengawas distrik (Pendis) di 19 distrik di Kabupaten Jayapura dibekali cara membuat laporan tentang temuan pelanggaran dilapangan pada Pemilu 17 April 2019 mendatang.

“Jadi mereka (Pendis red) diberikan penguatan membuat laporan temuan pelanggaran yang dikemas dalam kegiatan rapat kerja teknis (Rakernis) penindakan dan pelanggaran 19 pengawas distrik Se- Kabupaten Jayapura yang diselenggarakan oleh badan pengawas pemilu, (Bawaslu) Kabupaten Jayapura disalah satu hotel di Kota Sentani, Senin tanggal 4 Maret 2019.

Ketua Bawaslu Kabupaten Jayapura, Zackarias Rumbewas,SH kepada wartawan mengatakan, kegiatan ini pertama sekali di Provinsi Papua baru Kabupaten Jayapura yang melaksanakannya sehingga ini menjadi semangat untuk mengikuti kegiatan ini secara seksama,” katanya.

Lanjutnya, berdasarkan hasil pengamatan terhadap laporan –laporan atau supervisi. Ditemukan beberapa distrik dinilai tidak menjalankan tugas dan tupoksinya dengan baik.

“Seperti contoh, distrik Demta tentang perekrutan PPS sudah sejauhmana parahnya tidak ada laporannya soal itu sehingga kami belum masukkan laporan perekrutan tentang itu dan ini terjadi dibeberapa distrik di Kabupaten Jayapura,” ucapnya.

Untuk itulah melalui Rakernis ini 57 pendis harus menjalankan tugas dan tanggungjawabnya ditempat masing-masing,” ujarnya.

Sementara itu, Komisioner Bawaslu Provinsi Papua divisi penindakan dan pelanggaran Papua, Amandus Situmorang,SH,MH mengungkapkan, tujuannya dalam rangka penguatan kapasitas terhadap jajaran Bawaslu. itu dianggap penting mengingat waktu pelaksanaan Pemilu sudah dekat apalagi sebentar lagi akan dilaksanakan tahapan kampanye rapat umum, iklan kampanye di Media Massa.

“Harapannya para pendis mampu melakukan kajian dan penanganan khusus pada saat terjadi temuan dilapangan. Artinya, mereka juga mampu mengeluarkan rekomendasi terhadap temuan itu makanya kita perkuat skill mereka, kajian, dan keluarnya rekomendasi,” harapnya. (tom)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *