KONI Papua Dinilai Lambat Siapkan Atlet Berprestasi

JAYAPURA-(KT), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua masih menggunakan gaya lama dalam mengurus atlet untuk beprestasi mengangkat nama sebuah daerah. Hal itu di sampaikan langsung mantan Atlet Sepakbola peraih medali emas PON Ke-13 di Jakarta Tahun 1993, Ferdinando Fairyo kepada media ini di Jayapura, Kamis 25 April 2019.

“Sangat di sayangkan apabila Pemusatam Latihan/Treaning Center (TC) terpusat akan molor lagi, karena daerah lain sudah jalankan program TC dua sampai tiga tahun persiapan. Kita masih tertidur dan bermimpi, tidak ada prestasi yang instan,” ujarnya.

Dirinya menambahkan butuh proses yang persiapan pelatihan yang panjang dan aspek penunjang lainnya. “Ini prestasi untuk prestise daerah, ini masih gaya lama saling menyalahkan kalau atlet tidak berprestasi padahal kesalahan ada di hulu atau induk organisasi,” terangnya.

Disinggung terkait dengan hampir semua pengurus KONI Papua yang maju dalam pesta demokrasi Pemilihan Legislatif 2019, Nando mengaku ada pengaruhnya jadi tidak fokus untuk mengurus olahraga.

“Ini juga pengaruh kalau atlet menurun dalam prestasi mereka maka sudah tentu saling menyalahkan akan terjadi. Karena tidak fokus untuk mengurus atlet untuk meraih prestasi bagi daerah, apalagi kita ini akan menjadi tuan rumah PON 2020 dan waktu kita sangat lambat dan seakan jalan tempat,” ungkap mantan atlet sepakbola Papua yang membawa juara pada PON ke-13 di Jakarta Tahun 1993 tersebut. (get

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *