JAYAPURA (KT) – Kemenangan Joko Widodo – Ma’ruf Amin dalam Pemilu 2019 ini, kembali membuat keyakinan masyarakat Papua bahwa harapan mereka pada pasangan presiden tersebut semakin bertumbuh. Menyusul, kerja nyata Jokowi serta perhatiannya terhadap pembangunan infrastruktur yang menopang roda perekonomian di wilayah timur Indonesia ini.
Seperti halnya program BBM satu harga — yang ternyata berdampak signifikan terhadap turunnya biaya pengiriman sejumlah kebutuhan barang ke wilayah pegunungan tengah, dan daerah pedalaman lainnya.
Pengakuan ini sebagaimana diungkapkan Bupati Puncak, Willem Wandik, saat diwawancarai awak media di sela kunjungan kerjanya ke Kota Jayapura, Rabu (22/5/2019). Dirinya menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Jokowi-Amin sebagai pemimpin lima tahun ke depan, sebagaimana hasil real count KPU Pusat.
Menurut Wandik, kemenangan Jokowi dengan perolehan suara 90,64 persen atau 3.021.173 suara di Papua ini, tak lain sebagai timbal balik dari program kerja pembaangunan yang telah terealisasi selama ini. Sehingga, kata dia, orang Papua jatuh cinta dengan sosok presiden pilihan ‘wong cilik’ itu.
“Saya lihat beliau sudah kerja. Dalam empat tahun saja menunjukkan bahwa visi Jokowi tergenapi. Ia sangat memperhatikan Papua dan seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia itu benar-benar nyata di kepemimpinan Jokowi,” akunya.
Data yang dihimpun kawattimur.com, Jokowi mantan Walikota Solo yang juga pernah menjabat Gubernur DKI Jakarta itu sudah berbuat banyak di Bumi Cenderawasih. Selain BBM satu harga, di era pemerintahannya pula terealisasi percepatan pembangunan Jalan Trans Papua sepanjang 3.545 km, yang menghubungkan 29 kabupaten/kota — sekaligus penghubung Provinsi Papua dengan Papua Barat. Diperkirakan, mega proyek infrastruktur tersebut akan rampung tahun 2019 ini.
Masih kata Wandik, dalam pertemuan bersama para pemimpin di Papua. Jokowi selalu mengatakan jika Papua selalu dihatinya. Begitu juga dengan Gubernur Papua, Lukas Enembe yang menyatakan sikap saat dilantik di Istana Negara, bahwa Papua akan membungkus suara untuk Jokowi.
Peryataan Enembe ini sempat membuat berang para elit politik Partai Demokrat di Jakarta. Mengingat, Enembe sendiri adalah kader Partai Demokrat, selaku pengusung Paslon Capres 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Namun konsistensi itu terbukti: Jokowi-Amin unggul lebih jauh di Papua, dibandingkan provinsi lainnya di tanah air.
Internet dan Jalan Sangat Dibutuhkan
Bupati Willem Wandik berharap, agar dalam periode tugas lima tahun ke depan, Presiden Jokowi juga memperhatikan sarana pendukung teknologi di wilayah pegunungan tengah Papua, seperti jaringan internet dan jalan raya. Hal ini dimaksud untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat serta kualitas pendidikan dan kesehatan.
Supaya kamu tahu, perjalanan darat dari Illaga ibukota Kabupaten Puncak menuju Kabupaten Nabire saja memakan waktu delapan jam, dengan kondisi jalan yang ekstrem dan belum hot mix (aspal –red). Sama halnya dengan perjalanan dari Nabire dengan tujuan Kabupaten Paniai.
“Saat pertemuan bersama pak gubernur Enembe dengan pak presiden di Istana Negara beberapa bulan lalu, kami minta agar jalan hot mix segera dipasanbg dari ruas Timika – Dogiyai, tembus ke Paniai – Intan Jaya – Puncak Jaya – dan Puncak. Sehingga dari waktu tempuh delapan jam tadi bisa dipangkas menjadi empat bahkan dua jam perjalanan,” kata Wandik seraya meyakinkan, biaya transportasi darat dan udara serta harga barang-barang akan jauh lebih murah –jika dua hal itu terwujud. (Ara)
