Jayapura (KT), PLN unit induk wilayah Papua dan Papua Barat siap mengamankan pasokan listrik menjelang idul Fitri 1440 H. Sebagian besar pembangkit di Papua dan Papua Barat kinibfalam kondisi normal.
Saat ini Papua memiliki total daya mampu 198,47 MW dengan beban puncak 153,7 MW sehingga terdapat cadangan daya sebesar 44,77 MW. Sedangkan Papua Barat memiliki daya mampu sebesar 103,87 MW dan beban puncak 89,44 MW dengan cadangan daya 14,43 MW.
“Secara keseluruhan sistem kami siap untuk mengamankan pasokan listrik saat Idul Fitri nanti. Memang ada beberapa daerah yang saat ini mengalami defisit daya,namun kami sedang mengusahakan perbaikan dan solusi terbaik atas kondisi ini,” jelas General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Ari Dartomo kepada Wartawan melalui konferensi pers di kantor PLN Jayapura Selasa (28/5).
Ari mengakui, khusus untuk sistem Manokwari, beberapa waktu lalu PLN mengalami defisit daya. Hal ini diakibatkan karena lepasnya pembangkit Excess Power 10 MW dari sistem milik SDIC. Saat ini PLN telah melakukan penormalan pada sistem kelistrikan Manokwari dengan penambahan mesin kapasitas 10 MW yang telah beroperasi kemarin.
Dalam mengantisipasi gangguan yang tidak diinginkan, sebelumnya PLN juga telah melakukan pemeliharaan jaringan dan pembangkit di seluruh wilayah.
Bahkan pihaknya juga telah mempersiapkan 540 petugas disiagakan untuk mengamankan pasokan listrik saat lebaran nanti.
“Kami telah melaksanakan gelar pasukan di masing-masing UP3untuk mengecek kesiapan petugas dan peralatan. SOP serta jadwal petugas siaga menjelang dan setelah lebaran juga telah kami siapkan, jadi kebutuhan listrik selama lebaran kami pastikan aman,” pungkasnya. (TN).