JAYAPURA (KT) – Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab mengatakan anggota TNI yang bertugas di Kodam XVII/Cenderawasih, harus mampu merespon, mengakomodir sekaligus menetralisir terhadap anasir-anasir negatif. Hal itu kata Pandam, guna menangkal segala bentuk ancaman, hambatan dan gangguan baik yang berasal dari dalam maupun dari luar, untuk menjaga kedaulatan NKRI.
“Kita bertugas di ujung Timur Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara PNG, sehingga disini kita dituntut untuk peka dalam mengahadapi setiap persoalan ataupun ancaman baik dari dalam maupun luar,” kata Pangdam dalam arahannya yang di bacakan Irdam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Joko Hadi Susilo saat pengarahan Optimalisasi Bintal Fungsi Komando dari Dinas Pembinaan Mental Angkatan Darat (Disbintalad) di Aula Tony A Rompis, Makodam XVII/Cenderawasih, Rabu (13/11/2019).
Kata Pangdam kembali mengingatkantugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan Negara, mempertahankan keutuhan wilayah negara Republik Indonesia berdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar tahun 1945 serta melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia dari segala ancaman atau gangguan yang dapat membahayakan keutuhan bangsa.
“Guna mendukung tugas pokok tersebut dalam implementasinya selain sebagai fungsi komando, semua Komandan Satuan saat ini dituntut harus mampu sebagai Bapak maupun rekan kerja bagi anggotanya”, kata Irdam.
Untuk itu, lanjutnya para Komandan satuan harus mengenali dan memahami sifat, mental, karakter dan kondisi masing-masing anggota di Satuannya, baik dari segi Intelegensia Quatine (IQ), Emotional Quatine (EQ), Spiritual Quatine (SQ) maupun kondisi sosial ekonomi personel dan keluarganya.
“Dengan terbentuknya komponen tersebut maka kita akan terdukung oleh unsur-unsur pelaksana yang tangguh dalam menghadapi segala bentuk dinamika yang ada di lapangan,” jelas Irdam XVII/Cenderawasih.
Sementara dari Dinas Pembinaan Mental Angkatan Darat (Disbintalad) yang dibawakan langsung oleh Kadisbintalad Brigjen TNI Asep Syaripudin mengatakan, bahwa pejabat berwenang dan terkait di satuan sangat berperan dalam mengoptimalkan Bintal Fungsi Komando, hal ini berkaitan dengan tujuan mewujudkan mental yang tangguh bagi Prajurit dan PNS serta Keluarganya.
“Mengingat masih banyaknya pelanggaran-pelanggaran yang terjadi dilingkungan Prajurit, PNS dan Keluarganya, maka pimpinan TNI-AD perlu untuk lebih meningkatkan kualitas mental Prajurit”, katanya.
Adapun tujuan utama kegiatan tersebut, lanjutnya
untuk meminimalisani bahkan mencegah terjadinya pelanggaran dilingkungan Prajurit, PNS dan keluarganya, serta untuk membentuk, memelihara dan meningkatkan rasa cinta tanah air, militan, rela berkorban dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur para pahlawan kusuma bangsa yang telah gugur dalam menjaga tegak dan utuhnya NKRI.
Turut hadir dalam Kegiatan Optimalisasi Bintal Fungsi Komando para Staf ahli Pangdam XVII/Cenderawasih, para Asisten Kasdam XVII/Cenderawasih, para Kabalakdam XVII/Cenderawasih serta Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Kodam XVII/Cenderawasih. **