TNI Dorong Program Pertanian di Kabupaten Mimika

TNI Dorong Program Pertanian di Kabupaten Mimika

TIMIKA (KT) – Pasiter Kodim 1710/Mimika Kapten Inf Akhmad Zaini yang mewakili Komandan Kodim 1710/Mimika ikut ambil bagian dalam membantu kegiatan pertanian di Kabupaten Mimika.

Kegiatan tersebut berupa pencanangan gerakan penanaman sayur, buah dan umbi-umbian bertempat di lahan pertanian Kelompok Tani Maju Makmur, Jl. SP 5 Distrik Mimika Baru Kabupaten Mimika yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian, Perkebunan dan Hortikultura (Distanbun) Kabupaten Mimika, dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Mimika Bapak Johannes Rettob, Kamis (14/11/2019).

Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob mengatakan pengembangan tanaman dan hortikultura sangat strategis untuk mendukung upaya pemerintah dalam mensukseskan empat tujuan pertanian.

“Jadi ada empat item tujuan pembangunan pertanian yakni swasembada dan swasembada pangan berkelanjutan, diversifikasi pangan, nilai tambah daya saing dan peningkatan kesejahteraan petani,” katanya

Di jelaskan, pencanangan gerakan penanaman komoditas sayuran, buah dan umbi-umbian ini diharapkan dapat memotivasi petani agar lebih bersemangat dalam mengelola usaha taninya. Itupun kata Wagub, harus di selingi dengan berbagai terobosan serta kerja keras dari semua pihak khususnya para anggota kelompok tani dan petugas lapangan.

“Sebab mereka inilah yang melaksanakan kegiatan dengan serius agar tercapai produksi tanaman pangan dan hortikultura yang meningkat” katanya

Pasiter Kodim 1710/Mimika yang mewakili Dandim 1710/Mimika mengatakan TNI akan mendorong dan membantu Pemerintah dalam mensukseskan apa yang menjadi tujuan pencanangan ini sebagai dukungan untuk mensejahterakan para petani di Mimika dan untuk mendukung kegiatan PON 2020.

“Kegiatan penanaman ini juga dimaksudkan untuk mendukung PON 2020 yang diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan petani di Mimika” ungkap Kapten Inf Akhmad Zaini.

Kata Pasiter, dalam upaya pengelolaan lahan pertanian dan peningakatan produksi tanaman pangan dan sayuran diperlukan infrastruktur dan sarana produksi pertanian yang memadai. Sebab, infrastruktur dan sarana merupakan salah satu faktor penting dalam proses usaha tani.

“Infrastruktur pertanian yang memadai sangat menentukan keberhasilan yang berdampak langsung terhadap kualitas tanaman bagi petani,” jelasnya.

Pada pencanangan gerakan penanaman ini juga dilakukan penyerahan bantuan sarana prasarana kepada sembilan kelompok tani.**

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *