Wamena (KT) – Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Jayawijaya, Ludya Logo memastikan, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya akan merehab 200 rumah bagi warga yang terdampak Kerusuhan 23 September lalu.
Pembangunan rehab 200 rumah bagi warga berasal dari Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di beberapa titik yang ada di Kota Wamena.
“Kami pemerintah daerah sudah mengirimkan data ke Kementerian PUPR, terutama data rumah yang terbakar dan rusak terdampak kasus kerusuhan kemarin,” ungkap Ludya Logo.

Diakui, setelah mengajukan data ke Kementerian, telah ditindaklanjuti untuk dilakukannya rehab rumah, khususnya untuk rumah-rumah yang terdampak kasus kerusuhan kemarin, seperti kaca pecah, pintu rusak dan kerusakan ringan lainnnya.
Dijelaskan, renovasi rumah warga yang terdampak sudah dilakukan oleh Pemerintah sejak, Rabu (20/11/2019), dengan jumlah sebanyak 200 penerima manfaat dan akan dibagi di empat titik, diantaranya Distrik Wouma, Distrik Hubikiak, Kelurahan Wamena Kota dan Keluarahan Sinapuk.
“Pelaksanaannya sudah berjalan mulai hari ini,” kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Jayawijaya.
Diakui, BSPS tidak dilakukan bertahap, namun semuanya akan dilakukan pada Tahun 2019 ini khususnya bagi 200 penerima manfaat.
Kata Ludya, bagi rumah yang terbakar dan pembangunan ulang rumah baru, pihak pemerintah Kabupaten Jayawijaya sudah mengirimkan data ke Kementerian PUPR, namun sampai dengan hari ini belum ada petunjuk, sehingga yang akan dikerjakan adalah rehab rumah.(NP)