Wamena (KT) – Momentum peringatan Hari Guru Ke-74 tingkat Kabupaten Jayawijaya membawa pesan tersendiri bagi pemerinah Kabupaten Jayawijaya pasca kerusuhan 23 September lalu.
Untuk hal itu, Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Ricahard Banua, SE.M.Si memerintahkan kepada semua tenaga guru yang ada di Kabupaten Jayawijaya maupun yang berada di luar Jayawijaya agar segera kembali ke sekolahnya masing-masing untuk memulai proses belajar mengajar.
Selaku pimpinan dan kepala di Jayawijaya, dirinya berharap kepada tenaga guru yang ada di Kabupaten Jayawijaya untuk lebih tingkatkan status kehadiran di sekolah.
“Saya berharap kepada tenaga guru yang ada di ring satu sampai ring tiga agar kembali aktif di sekolah-sekolah,” ungkap Bupati Kabupaten Jayawijaya.
Diakuinya, tenaga guru sangatlah penting keberadaannya apalagi kehadirannya sangat diperlukan siswa di sekolah, karena pemerintah Jayawijaya menginginkan agar tenaga Guru yang ada dapat membantu program pemerintah dalam upaya meningkatkan sumberdaya manusia khususnya anak-anak yang ada di bangku sekolah.
“Saya minta kepada dinas pendidikan dan pengajaran Kabupaten Jayawijaya untuk istruksikan kepada semua guru dan sekolah, agar semua guru dapat berada di tempat tugas masing-masing,” kata Bupati Banua.
Selaku Pipinan di Kabupaten Jayawijaya, dirinya tidak lupa mengucapkan selamat Hari Guru Ke-74.
Selain itu, Bupati berharap, pada Moment peringatan Hari Guru Ke-74, tenaga guru dapat lebih katif meningkatkan pelayanan dan pengabdiannya sebagai tenaga pengajar.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Jayawijaya, Taufik Latuihamallo berharar kepada tenaga pengajar yang ada di kabupaten Jayawijaya agar lebih mematangkan pelayanan pendidikan kepada siswa-siswi yang ada di sekolah-sekolah di Kabupaten Jayawijaya.
“Kami beharap dengan semakin matangnya tenaga guru, tentu pula diimbangi dengan peningkatan pelayanan guru,” ungkap Ketua DPRD Jayawijaya.
Ketua DPRD Jayawijaya juga menyampaikan selamat hari guru Ke-74 kepada seluruh guru yang ada khususnya yang selama ini mengabdi dan bertugas di seluruh Wilayah Kabupaten Jayawijaya.
Dirinya hanya dapat berdoa agar semua tenaga guru yang ada di Kabupaten Jayawijaya dapat diberikan kesehatan dan hikmat agar dapat melaksankan tugasnya dengan baik untuk mendidik anak-anak murid agar anak-anak dapat menjadi orang yang berguna bagi Tuhan Nusa dan bangsa.
Diakuinya, pasca rusuh 23 September lalu memang banyak tenaga guru yang masih trauma, namun melalui Moment HUT Guru ke-74 tahun 2019 ini, dirinya selaku Ketua DPRD Jayawijaya berharap agar tingkat kehadiran guru di sekolah dapat dimaksimalkan dalam melaksankan tugasnya sebagai tenaga pengajar.(NP)
