Daerah  

Tidak Boleh Ada Mobilisasi Massa Jelang 1 Desember Hingga Tahun Baru

Suasana Kota Wamena

Wamena (KT) – Kapolres Jayawijaya, AKBP Dominggus Rumaropen menghimbau kepada seluruh warga masyarakat yang ada di Kabupaten Jayawijaya untuk tidak melakukan mobilisasi massa di dalam kota Wamena jelang 1 Desember hingga memasuki tahun baru 2020 mendatang.

Kapolres Jayawijaya memastikan, Kepolisian Polres Jayawijaya bersama Aparat gabungan yang bertugas di Kabupaten Jayawijaya akan meningkatkan kerja kepolisian melalui patroli rutin jelang tanggal 1 Desember hingga memasuki tahun baru 2020.

“Kami akan tingkatkan kerja polisi baik itu jelang 1 Desember, menjelang natal hingga memasuki tahun baru 2020 mendatang,” kata AKBP Dominggus, Senin (25/11/2019) di Wamena.

Diakuinya, kegiatan kepolisian yang akan dilakukan ialah kegiatan rasia yang dilakukan terus dan berkelanjutan, baik sejak pagi hingga malam hari.

Kapolres Jayawijaya, AKBP Dominggus Rumaropen

Hal ini dilakukan kepolisian yang ada di Jayawijaya dalam rangka megantisipasi segala bentuk dan berbagai ancaman.

“Artinya beberapa waktu yang lalu telah terjadi beberapa gangguan yang skalanya besar dan berdampak kepada sosial kemasyarakat,” kata AKBP Dominggus.

Kata AKBP Dominggu, kepolisian dan aparat gabungan yang ada di Kabupaten Jayawijaya siap untuk menjamin dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga masyarakat yang mendiami Kota Wamena dan khususnya Kabupaten Jayawijaya.

Kepada masyarakat, AKBP Dominggu berharap untuk tidak terpancing dan terpengaruh dengan isu-isu yang tidak benar, namun harus tetap melakukan aktifitasnya seperti biasa tanpa merasa kuatir dan takut.

Jelang pelaksanaan kegiatan itu semua, dirinya selaku Kapolres Jayawijaya tidak mengijinkan berbagai aktifitas atau sampai mobilisasi masa dalam pusat kota.

“Kenapa saya larang ini, karena sementara masyarakat lagi trauma dan kita ada pada pemulihan, saya harap kegiatan yang sifatnya mobilisasi massa jangan dilakukan ditengah kota Wamena,” kata Kapolres Jayawijaya.

Diakuinya, untuk mengamankan kota Wamena agar tetap aman dan kondusif, pihaknya akan berupaya melakukan pengamanan ketat.

“Kita akan sekat-sekat kota Wamena dan akan melakukan patroli dengan kekuatan yang besar dan juga melakukan rasia sampai masuk tahun baru, karena kemungkinan adanya massa itu akan digunakan dan disusupi oleh pihak-pihak lain,” ungkap Kapolres Jayawijaya.

Kata Kapolres, dengan kejadian kemarin, kita semua diharapkan dapat belajar dan memahami situasi.

Dijelaskan, himbauan tidak boleh melakukan Mobilisasi massa bukanlah larangan, karena kita semua adalah orang berbudaya yang selalu menghormati dan menghargai nilai-nilai budaya yang terkandung didalamnya.

Namun, semua itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya pihak-pihak lain yang dapat memanfaatkan moment-moment itu.

“Kalau ada kegiatan yang sifatnya budaya, silahkan saja, tetapi tolong, karena pada prinsipnya kita tidak membatasi,” kata Kapolres Dominggus.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *