Wamena (KT) – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Jayawijaya mengegelar pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata untuk para pelaku-pelaku dan pengelola tempat Wisata.Pelatihan itu sendiri dilakukan selama dua hari di Gedung Sekolah Minggu GKI Betlehem Wamena.
Kepala Disbudpar Kabupaten Jayawijaya, Alpius Wetipo megungkapkan, kegiatan yang dilakukan kali ini bertujuan baik terutama bagi para pelaku dan pengelola tempat-tempat Wisata yang ada di Kabupaten Jayawijaya.
Diakuinya, dalam kegitan yang sudah berjalan, tentunya materi yang disampaikan kepada para peserta ialah mengenai lokasi dan tempat-tempat yang berpotensi pariwisata.
Dengan tujuan agar tempat-tempat Wisata itu dapat dimanfaatkan dan dikelola untuk menjadi lokasi Wisata bagi masyarakat yang ada di Jayawijaya dan juga masyarakat dari luar Jayawijaya.
Untuk megenal lokasi Wisata, para peserta disugguhkan materi pengenalan Budaya terlebih dahulu, supaya para peseta dapat memahami dengan baik, barulah diberikan materi tentang obyek wisata.
Diakuinya, dari tempat-tempat Wisata yang ada di Kabupaten Jayawijaya, untuk saat ini yang menarik ialah tempat Wisata pasir Putuh yang ada di Kampung Aikima Distrik Pisugi Kabupaten Jayawijaya.
Karena, pengembangan tempat Wisata itu sudah dilakukan dinas pariwisata dengan memandang menara pandang bagi pengunjung yang ingin datang ke Tempat Wisata Pasir Putih Aikima.
Selain itu, pengembangan tepat Wisata yang dikembangkan ialah Goa-goa Wisata dan juga Mumi, kolam Permandian, serta lokasi Wisata di Welelsi.
Menurutnya, karena hal tersebut perlu dikembangkan karena sangat langkah bagi Wisatawan asing yang berkunjung ke Wamena.
Kata Alpius, upaya pengembangan lokasi Wisata di Kabupaten Jayawijaya bertujuan juga untuk menyambut pelaksanaan PON 2020 mendatang.(NP)
