Pernyataan Ketua DPRD Kabupaten Jayapura Terkait,” Anggota Dewan Tidak Terlalu Sering Bicara di Media”, Wagus Hidayat : Tidak Ada Aturan Dewan dibatasi Bicara di Media

Ketua fraksi Bhineka Tunggal Ika Kabupaten Jayapura, Wagus Hidayat

Sentani,(KT)- Pernyataan yang disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Jayapura, Klemens Hamo disalah satu media terkait “ agar anggota dewan tidak terlalu sering bicara di Media” akhrinya menuai protes seperti yang disampaikan, Ketua fraksi Bhineka Tunggal Ika Kabupaten Jayapura, Wagus Hidayat menyebutkan, tidak ada aturan yang melanggar bahwa anggota dewan dibatasi untuk berbicara kepada publik yang disampaikan melalui media.

“ Kalau saya melihat pernyataan itu sesuatu hal yang tak penting.Jadi, pernyataan yang disampaikan beliau yakni Ketua DPRD Kabupaten Jayapura dianggap pernyataan pribadinya,” katanya kepada wartawan di DPRD Kabupaten Jayapura, Rabu (27/11/2019) siang.

Lanjutnya, justru anggota dewan harus banyak bicara sebab dizaman sekarang sudah memasuki masa transparansi guna melihat kerja dan kinerja kami sebagai anggota dewan selama 5 tahun kedepan, sehingga tak atauran yang melarang bahwa, anggota dewan dibatasi berbicara tentang program-program atau fungsi pengawasan mereka kepada masyarakat. Jadi saya pikir tak perlu ditanggapi sehingga siapapun anggota dewan yang ingin bicara silahkan selagi berkaitan dengan membangun.

“ Jikapun ada hal yang negatif, biarkan masyarakat yang menilai sendiri. Jadi tak usah dibesar-besarkanlah sebab menurutnya pernyataan itu pendapat pribadinya,” ujarnya.

Hal sama dikatakan, anggota dewan dari fraksi PKB , Slamet mengungkapkan, dia juga sependapat bahwa,anggota dewan tak boleh dibatasi bicara sebab menurutnya pernyatan yang disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Jayapura, Klemens Hamo merupakan pendapat pribadinya dan bukan secara kelembagaan sehingga hal-hal kinerja dewan semestinya perlu dipublikasi sehingga itu menjadi penilaian bagi masyarakat yang telah memilih kami,” ungkapnya.(TOM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *