Wamena (KT) – Bupati Kabupaten Jayawijaya mengakui, hingga saat ini belum ada laporan resmi terkait dukungan dana yng diperuntukan untuk aktifitas KKB.
“Kami belum ada laporan terkait adanya kepala kampung yang backing KKB dengan dana kampung, Jayawijaya belaum ada laporan sampai sekarang,” kata Bupati Jayawijaya, Kamis (28/11/2019).
Diakui Bupati Banua, Situasi yang ada di Jayawijaya sampai hari ini tidak ada yang menonjol terkait keamanan karena kami pemda dan TNI Polri terus berkoordinasi.
Dirinya, juga selalu melakukan kunjungan ke setiap distrik untuk menghimbau masyarakat agar kita bersatu menjaga keamanan di Jayawijaya.
“Saya tidak mengenal daerah merah atau apa karena mereka bagian dari warga Jayawijaya. Ini tanggungjawab saya sebagai bupati harus merangkul mereka agar bagaimana mereka juga mendapatkan hak yang sama seperti warga kita yang lain,” kata Bupati Banua.
Terkati adanya kampung Fiktif, Bupati Banua mengakui, Wilayah Kabupaten Jayawijaya tidak ada yang namanya Kampung Fiktif, karena sesuai data yang ada, Kampung di Kabupaten Jayawijaya sebanyak 328 Kampung.
Justru, jelas Bupati Banua, ada beberapa wilayah perbatasan antar Kabupaten Jayawijaya yang telah diambil oleh Kabupaten Pemekaran.
“Jadi saya kira untuk Jayawijaya tidak ada desa fiktif, tapi Untuk daerah perbatasan, saya pastikan kami kabupaten induk kami yang bagi wilayahnya jadi tidak ada ada namanya kampung fiktif,” kata Bupati Banua.
Untuk perinagatan dan kegiatan 1 Desember, Bupati Banua yakni dan percaya bahwa 1 desember adalah tanggal awal di Bulan Desember sehingga sangat perlu setiap orang yang ada di Jayawijaya menyapkan dirinya menyambut Hari Natal.
“Saya rasa masyarakat kita tahu penempatan diri melakukan aktifitas di Jayawijaya, jadi saya tidak berbicara bahwa itu hari apa tapi tidak kekahawatira kita menjelang tanggal 1 desember tapi saya menghimbau kepada masyarakat marilah kita menjaga keamanan di Jayawijaya selama kami bekerja di tanah ini,” kata Bupati Banua.(NP)