Sentani,(KT)- Ketua persatuan guru Republik Indonesia,(PGRI) Kabupaten Jayapura, Jimmy Fitowin menegaskan, PGRI dibawah kepimpinannya tak lagi menjadi oposisi Pemerintah Kabupaten Jayapura sebab PGRI bukan organisasi oposisi. PGRI adalah peran untuk meneropong persoalan pendidikan di seluruh Kabupaten Jayapura.
“ Dalam hal memberikan data akurat dan otentik sehingga sama-sama dengan Pemerintah meracik sebuah metode atau strategi untuk sama-sama mengempur kebodohan, kemiskinan dan ketertinggalan di Kabupaten Jayapura,” katanya kepada wartawan usai dilantik sebagai Ketua PGRI Kabupaten Jayapura periode 2019-2024 , Jumat (29/11/2019)siang.
Sebagai ketua PGRI, Ia mengatakan,kedepan akan melakukan konsolidasi ditingkat distrik .Distrik harus hidup apalagi kebijakan Pemerintah menjadi distrik sebagai pusat data dan informasi sehingga PGRI ikut menyesuaikan atas itu.
Soal kesejahteraan guru,Ia mengungkapkan, itu merupakan kebijakan Pemerintah.Dimana,terkadang kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah tak diterima oleh guru namun disisi lain terdapat benturan-benturan atas kebijakan tersebut. PGRI setidaknya harus masuk kedalam sebagai jembatan, tak boleh kita memperkeruh atau memprovokasi lagi,” ungkapnya.(TOM)