Bupati Jamin Malam Tahun Baru Berjalan Aman

Pertemuan Bupati Kabupaten Jayawijaya Bersama Pimpinan Forkopimda Dan Kepala Distrik Serta Tokoh Agama Di Ruang Kerja Kantor Bupati Jayawijaya

Wamena (KT) – Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Ricahard Banua, SE.M.Si menjamin pelaksanaan Tahun baru di Kabupaten Jayawijaya berjalan aman dan lancar.

Untuk memastikan malam lepas sambut tahun baru berjalan aman dan lancar di Seluruh Wilayah Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Bupati Banua, Selasa (31/12/2019) mengumpulkan Kepala Distrik, Kepala Kampung dan juga Tokoh Agama dalam hal ini PGGJ dan FKUB serta tokoh masyarakat Kabupaten Jayawijaya.

Dalam rapat itu, Bupati Kabupaten Jayawijaya mengundang Dandim 1702 Jayawijaya, Kapolres Jayawijaya, Dansat Brimob dan petinggi Polda Papua.

Bupati Banua, usai kegiatan itu megungkapkan, pertemuan yang dilakukan bersama bertujuan untuk semua dapat menjaga keamanan dan kebersamaan dalam lepas sambut tahun baru nanti.

“Maka saya minta kepada kepala distrik, LMA distrik untuk bisa menjaga keamanan di wilayah masing-masing, apabila ada informasi apapun mereka harus memberikan laporan kepada bupati, kapolres atau dandim,” ungkap Bupati Banua.

Menurut Bupati, soal menjaga kemananan dan kenyamanan di Kabupaten Jayawijaya bukan saja menjadi tanggungjawab pihak berwenang, melainkan menjadi tanggungjawab semua pihak yang ada di Kabupaten Jayawijaya.

Dalam kesempatan itu juga, Bupati Banua menjelaskan terkait adanya pengungsi dari Kabupaten Nduga yang saat ini sudah tinggal di Wilayah Pemerintah Kabupaten Jayawijaya.

“Kami sendiri belum tahu jumlah pengungsi di sana, kami akan panggil kepala distrik dan kepala kampung sekom untuk minta laporan yang jelas, supaya apabila kampung dan distrik itu menerima pengungsian minimal memberikan laporan ke bupati supaya kami bisa tahu jumlah pengungsian yang ada di wilayah distrik Muliama ada berapa banyak,” ungkap Bupati Banua.

Menurutnya, dari laporan yang diterima, para pengungsi yang di Nduga ada di wilayah Jayawijaya khususnya di kampung Sekom, Distrik Muliama.

Langkah yang diambil nanti, jelas upati Banua, dirinya akan berkoordinasi dengan kami forkopimda Jayawijaya dan juga aparat pemerintah Nduga, yang bertujuan untuk menjaga situasi di wilayah Jayawijaya.

“Kami dapat laporan tadi bahwa mereka sudah menguasai di tempat itu membuat kampung di situ, kami berharap bahwa pengungsian ini cuma sementara bukan untuk selamanya disitu,” jelas Bupati Banua.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *