Wamena (KT) – Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE. M. Si, turun tangan langsung mengatasi banjir atau meluapnya air pada badan jalan di beberapa titik dalam kota Wamena.
Saat turun ke lapangan, Bupati Jayawijaya di dampingi langsung Kepala Dinas PU Kabupaten Jayawijaya, Max Hattu.
Pemantauan luapan air dilakukan Bupati di poros jalan Trikora Wamena tepat depan Mall Ropan Wamena, juga di Jalan Gatot Subroto Wamena dan dalam lokasi lapangan terbang bandar udara Wamena.
Usai melakukan pantauan langsung dilapangan, Bupati Kabupaten Jayawijaya mengungkapkan, kegiatan pembersihan yang dilakukannya kali ini merupakan kegiatan rutin yang selalu dilakukan pemerintah Jayawijaya.
Diakui Bupati, saat masa musim penghujan memang selalu penggenangan air di badan jalan khususnya di beberapa titik dalam kota Wamena.
Menurutnya, penggenangan air yang terjadi tentunya dapat merusak jalan Aspal, dan juga akan berdampak jelek pada pesona kebersihan dalam kota Wamena.
Untuk mencegah itu, dirinya mengambil tindakan langsung untuk turun bersama Kepala Dinas PU, guna melihat titik-titik mana yang selalu mengalami penyumbatan.
Diakuinya, dari pantauannya sendiri memang ada beberapa titik yang mengalami penyumbatan, sehingga saat musim hujan, air yang mengalir tidak sampai ke Kali Balim.
Upaya pencegahannya, Pemerintah pada hari senin akan mencoba mengerjakan beberapa titik yang masih tersumbat, agar saat musim hujan, tidak akan membuat penggenangan air dalam kota Wamena.
“Memang pembuangan air ke kali balim agak terkendala di beberapa titik dalam kota dan juga pada areal Bandara, ” Ungkap Bupati Banua.
Kepada masyarakat, Bupati kembali menghimbau agar jangan membuang sampah ke dalam selokan yang ada dalam kota Wamena, melainkan harus ditampung dan membuangnya pada tempat yang sudah ditetapkan pemerintah.
Dengan begitu kota Wamena akan terhindar dari banjir dan tidak ada lagi yang namnya penyumbatan air dalam kota Wamena.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Kabupaten Jayawijaya mengakui, tersumbatnya air di dalam kota Wamena dan menggenangi ruas jalan dikarenakan adanya pengerjaan di kawasan bandar udara Wamena.
Dimana jalur pembuangan menuju ke Kali Balim selama ini melalui jalur pinggir bandar Udara Wamena.
Upaya yang akan dilakukan, ungkap Max Hattu, mulai senin pihaknya akan turun kejalan untuk membuka titik-titik pembuangan yang sudah tertimbun pengaspalan jalan.
Juga akan mencoba membuka saluran air yang tersumbat di kawasan bandar Udara Wamena.(NP)