JAYAPURA (KT) – Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab menggelar reuni bareng teman se angkatan SD, SMP hingga SMA. Kegiatan yang berlangsung di di lapangan Makodam XVII/Cenderawasih, Sabtu (22/02/2020) tersebut dihadiri oleh ribuan orang yang merupakan rekan sekolah Pangdam baik dari Jayapura maupun yang telah berdomisi di luar Papua.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam mengajak para alumni sekolah untuk bersama-sama mendukung pelaksanaan PON 2020 dimana Tanah Papua menjadi tuan rumah perhelatan olah raga yang digelar setiap empat tahun tersebut.
“Mari kita dukung dan sukseskan kegiatan tersebut serta para Alumnus sebagai pilar pemersatu,” kata Pangdam .
Pangdamberharap dengan berkumpulnya para alumni tersebut, dapat meningkatkan silaturahmi, rasa kebersamaan dan kekeluargaan, serta sebagai ajang bertukar pikiran untuk berperan aktif dalam menghadapi berbagai persoalan yang ada di Papua.
“Melalui kegiatan ini saya berharap dapat meningkatkan kebersamaan serta solidaritas, terutama untuk menjaga keutuhan, kerukunan, keamanan dan kenyamanan di masyarakat. Semua itu akhirnya akan bermuara kepada terwujudnya prinsip solidaritas, kebersamaan, kesetaraan dan kekeluargaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang dilandasi oleh sikap saling menghormati dan saling menghargai satu sama lain demi tetap utuh dan tegaknya NKRI,”kata Pangdam
Dikesempatan yang sama, Pangdam mengakui adanya persoalan yang terjadi di Papua dan berpotensi mengancam Integrasi Bangsa dan merongrong Kebhinnekaan Tunggal Ika. Berangkat dari pengalaman itu, Pangdam berharap para alumnus untuk bersama-sama menetralisir upaya-upaya berbagai pihak yang akan memecah belah bangsa.
“Kita harus mampu bersatu dan jangan sampai mau dipecah belah dengan isu-isu Ras, Suku maupun Agama,”harap Jenderal Bintang Dua tersebut.
Diakhir sambutannya Pangdam juga berpesan kepada Para Alumnus agar hendaknya kita semua dapat berperan aktif dalam segala hal dan mampu bekerjasama ,dengan seluruh komponen Bangsa dalam mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Tanah Papua.
“Kita harus dapat memberi warna dalam dinamika kehidupan Berbangsa dan Bernegara serta harus dapat memberikan nilai tambah dalam peningkatan wawasan, mental Ideologi, nilai-nilai etis, moral dan spiritual berdasarkan Pancasila dengan tetap memperhatikan kearifan lokal masyarakat Papua, dan harus dapat menjadi sebuah kekuatan pembangunan yang mampu memberikan manfaat bagi Bangsa dan Negara yang berkarakter, kapasitas dan berdaya saing tinggi,”jelas Pangdam. (TA)
